KAJIAN HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus: Perusahaan Jasa Konstruksi PT Waskita Karya)

ULFATMI, YULIA (2014) KAJIAN HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus: Perusahaan Jasa Konstruksi PT Waskita Karya). Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
BAB%20I.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR%20ISI.pdf

Download (161kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pengembangan industri konstruksi nasional yang berdaya saing tinggi dapat dilakukan dengan menilai kinerja dari jasa konstruksi. Berdasarkan data LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) tahun 2007 tentang jumlah perusahaan konstruksi di Indonesia, jumlah tenaga kerja yang dapat diserap industri ini secara agregat lebih kurang 12,6 juta pekerja atau setara dengan 5-6% jumlah penduduk Indonesia. Keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari budaya perusahaan yang dapat mencerminkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perlu untuk melakukan kajian terhadap hubungan budaya perusahaan terhadap kinerja di tingkat perusahaan. Salah satu perusahaan jasa konstruksi yang berpengaruh adalah PT Waskita Karya. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner dengan data yang dikumpulkan adalah data kualitatif (data karakteristik konsumen dan data pertanyaan pendahuluan pada kuesioner) serta data kuantitatif (data pertanyaan khusus pada kuesioner dan data pengamatan). Selain itu juga dilakukan wawancara mendalam (in depth interview) terhadap responden mengenai budaya perusahaan dan bagaimana kinerja karyawan saat ini. Variabel-variabel yang digunakan adalah 6 dimensi budaya perusahaan dalam penelitian Hofstede et al (1990) yang lebih mengacu pada aktivitas manajemen yang mecerminkan nilai-nilai karyawan. Sedangkan kinerja diukur berdasarkan indicator kinerja di tingkat perusahaan dari penelitian yang dilakukan Soemadi et al (2006). Pengolahan yang dilakukan adalah pengolahan kuesioner dengan melakukan uji validasi dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk data pengamatan, pengolahan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh bahwa kuesioner yang disebarkan telah valid dan reliable. Budaya perusahaan memiliki hubungan yang kuat terhadap peningkatan kinerja karyawan PT Waskita Karya. Hal ini terlihat dari hasil analisis korelasi yang telah dilakukan menunjukan bahwa koefisien korelasi berharga +1. Karena nilai koefisien korelasi bernilai +1 maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah tolak H 0 dan terima H 1 , yang berarti hubungan antara variabelnya adalah kuat. Hasil analisis regresi antara variable kinerja karyawan (Y) dengan budaya perusahaan (X) adalah Y =6,945 + 0,115 X, koefisien budaya 0,115 menunjukan bahwa koefisien regresi (6,945 dan 0,115) mempengaruhi nilai taksiran Y. Hal ini menjelaskan bahwa pemberian budaya perusahaan yang baik akan sangat mempengaruhi hasil kinerja karyawan. Dimensi budaya menurut Hofstede yang dianut oleh PT Waskita Karya adalah perusahaan yang berorientasi proses, orientasi orang, professional, sistem terbuka, kontrol kuat dan pragmatic. Kata kunci : Budaya Perusahaan, Kinerja Karyawan, Jasa Konstruksi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 02 May 2016 02:35
Last Modified: 02 May 2016 02:35
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/3450

Actions (login required)

View Item View Item