UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN AKAR MAMBU (Connarus grandis, Jack.) TERHADAP FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN

Henni, Yuasnita (2008) UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN AKAR MAMBU (Connarus grandis, Jack.) TERHADAP FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN. Other thesis, Fakultas Farmasi.

Preview

Text (UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN AKAR MAMBU (Connarus grandis, Jack.) TERHADAP FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN) IMG.pdf Download (276kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan uji toksisitas ekstrak etanol daun akar mambu (Connarus grandis, Jack.) terhadap fungsi ginjal tikus putih jantan. Hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang diberi ekstrak dengan dosis 20 mg/kgBB dan 80 mg/kgBB selama 3, 7, 14, dan 30 hari secara oral untuk masing-masingnya. Sedangkan kelompok kontrol diberikan NaCMC 0,5 %. Parameter yang diamati adalah volume konsumsi air minum, volume urin 24 jam, klirens kreatinin, persentase fungsi ginjal, konsentrasi natrium serum dan konsentrasi natrium urin. Hasil penelitian memperlihatkan volume konsumsi minum tidak dipengaruhi oleh dosis dan lama pemakaian ekstrak (P>0,1). Volume urin 24 jam hewan yang diberi ekstrak lebih banyak dibandingkan dengan tikus kontrol secara bermakna (p<0,05). Klirens kreatinin dan persentase fungsi ginjal tikus tidak dipengaruhi oleh dosis ekstrak (p>0,1), dan cenderung menurunkan klirens kreatinin dan persentase fungsi ginjal setelah pemakaian lama (p<0,1). Konsentrasi natrium serum tidak dipengaruhi dosis dan lama waktu pemakaian ekstrak (p>0,1). Konsenhasi natrium urin tikus yang diberi ekstrak lebih kecil dibandingkan dengan tikus kontrol secara sangat nyata (p<0,01). Dari hasil ini disimpulkan bahwa pemakaian ekstrak C.grandis dengan dosis 80 mg/kgBB dan/atau pemakaian dalam jangka wakfu yang lama dapat menurunkan fungsi ginjal tikus walaupun sistem homeostatik cairan tubuh masih dalam batas fisiologis. Pada penelitian ini, belum diketahui reversibilitas kerusakan ginjal yang terjadi.

Actions (login required)

View Item