Analisis Profitabilitas Berbagai Sektor Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Sesudah Penerapan Asean-China Free Trade Area

Irwan, Ariza (2008) Analisis Profitabilitas Berbagai Sektor Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Sesudah Penerapan Asean-China Free Trade Area. Other thesis, Fakultas Ekonomi.

Preview

Text IMG.pdf Download (357kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai perbedaan profitabilitas berbagai sektor perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah penerapan Asean-China Free Trade Area (ACFTA). Ukuran Profitabilitas yang digunakan merupakan ukuran yang terkait dengan penjualan perusahaan yaitu Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Operating Profit Margin, Operating Asset Turnover, Sales to Fixed Asset dan Gross Profit Margin. Berbagai pengamat ekonomi dan pelaku bisnis beranggapan bahwa penerapan ACFTA pada tahun 2010 akan menghancurkan industri dalam negeri terutama sektor manufaktur. Hasil penelitian ini yang menggunakan data Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2010 dengan mengambil sampel 59 perusahaan industri manufaktur (24 perusahaan sektor basic and chemical industry, 15 perusahaan sektor miscellaneous industry dan 20 perusahaan sektor consumer goods Industry) dan menggunakan Paired Sample t test serta Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa hanya ukuran Net Profit Margin sektor Basic and Chemical industry dan consumer goods industry yang menunjukkan perbedaan signifikan antara sebelum dengan sesudah penerapan ACFTA, sedangkan ukuran lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Ukuran Profitabilitas perusahaan berbagai sektor perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara umum tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada Kuartal I tahun 2010.

Actions (login required)

View Item