METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

Wahyuni Ananda, Fitri (2014) METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
TUGAS%20AKHIR.pdf

Download (229kB) | Preview

Abstract

1.Metode Pengawasan sumber daya manusia merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. Pengawasan sumber daya manusia penting dan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan berprilaku sesuai rencana. Pelaksanaan pengawasan sumber daya manusia ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. 2.Metode pengawasan terdapat tiga cara metode pengawasan pada Bank Nagari yaitu penelitian, administrasi dan audit. 3.Pelaksanaan audit sdm dilakukan oleh atasan langsung dan manajer urusan SDM, baik secra individual maupun kolektif. Audit sdm dilakukan secara formal dan informal, baik langsung maupun tidak langsung (laporan tertulis). Audit formal dilakukan oleh atasan langsung atau orang yang dapat memberikan sanksi. 4.Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. 5.Pengawasan penting disebabkan karena Perubahan lingkungan organisasi, Peningkatan kompleksitas organisasi, Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan, Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang, Komunikasi dan Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi. 6.Kegiatan perbankan yang dilakukan sehari-hari, baik oleh bank umum maupun bank pengkreditan rakyat tidak terlepas dari berbagai kesalahan. Kesalahan ini dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu agar dunia perbankan dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi yang dilakukan oleh dunia perbankan. 7.Sistem pengawasan intern yang baik sas (Statement on Auditing Standard) menggunakan beberapa ciri sebagai berikut: pegawai, pemisahan fungsi, pelaksanaan transaksi, transaksi harus dicatat dengan benar sesuai dengan bukti-bukti pendukung yang ada, penjamahan terhadap harta perusahaan, perbandingan antara catatan fisik dan harta. 8.Audit sumber daya manusia pada bank nagari adalah suatu pemeriksaan kualitas kegiatan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan. 9.Dalam pelaksanaan pengawasan seringkali timbul masalah antara tidak jelasnya tujuan pengawasan, kurangnya jumlah auditor, kualifikasi auditor tidak memadai, rendahnya motivasi kerja auditor, tidak tersedianya anggaran yang memadai, dan tidak tersediannya sarana yang memadai, yang ada pada akhirnya dapat berakibat ketidaksesuaian hasil pengawasan dengan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 22 Mar 2016 05:51
Last Modified: 22 Mar 2016 05:51
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/568

Actions (login required)

View Item View Item