Eriend, Robby and Affi, Jon and Gasni, Dedison and Amin, Zulkifli (2014) Potensi Penyambungan Antara AA 5052 dengan AISI 1045 Menggunakan Free Vacuum Diffusion Bonding. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri II 2014, 2 (1). 012-1-012-5. ISSN 2338-4867
Text (pdf)
III.A.2.a.4.e-Prosiding SINTERIN II-2-Potensi Penyambungan antara AA 5052 dengan AISI 1045.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (6MB) |
Abstract
Penyambungan untuk logam-logam yang berbeda jenis telah banyak digunakan untuk komponen–komponen yang membutuhkan kedua sifat dari logam yang disambung. Friction welding merupakan salah satu contoh dari proses pengelasan padat yang digunakan untuk penyambungan logam yang berbeda jenis. Beberapa kelemahan dari hasil sambungan friction welding ini masih ditemui diantaranya, terjadinya perubahan dimensi dari hasil sambungan, perlunya proses penyelesaian lanjutan setelah proses penyambungan, terdapatnya logam yang terbuang pada proses penyambungan, serta tidak fleks ibel pada beberapa kondisi sambungan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Penyambungan presisi untuk komponen-komponen yang membutuhkan ketelitian tinggi hanya bisa dilakukan dengan penyambungan dif usi. Berhubung proses penyambungan difusi membutuhkan peralatan yang mahal serta biaya produksi yang tinggi (listrik dan waktu proses), maka penyambungan difusi dengan tungku perlakuan panas menjadi menarik untuk digunakan. Perlindungan proses pada penyambungan difusi menggunakan tungku perlakuan panas bisa dilakukan dengan mengalirkan gas pelindung argon untuk menekan induksi oksigen ke daerah sambungan. Proses penyambungan ini biasa dikenal sebagai free vacuum diffusion bonding. Ketersambungan logam berbeda jenis dengan free vacuum diffusion bonding telah diamati dan dikarakterisasi. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah aluminium AA 5052 – baja AISI 1045. Tekanan kontak pada sambungan diber ikan me lalui hydraulic press sebesar 94 MPa dengan temperatur pemanasan yang diatur pada tungku perlakuan panas sebesar 490oC. Debit aliran gas pelindung digunakan sebagai variasi pengujian yaitu tanpa argon, argon aliran 1 liter/menit (lpm), dan argon aliran 3 liter/menit (lpm). Hasil sambungan yang didapatkan antara AA 5052–AISI 1045 menggunakan metode free vacuum diffusion bonding dengan tiga buah variasi aliran gas argon masih belum baik, dimana hanya pada variasi argon aliran 1 liter/menit (lpm) dan argon aliran 3 liter/menit (lpm) yang tersambung. Tidak baiknya ketersambungan yang terjadi pada 3 variasi yang diujikan ini, disebabkan karena distribusi difusi atom yang tidak merata pada permukaan sambungan serta kecilnya persentase daerah difusi yang terjadi antar material. Kata kunci : free vacuum diffusion bonding, gas pelindung, difusi atom, dan hasil sambungan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | vacuum, diffusion, bonding, gas pelindung, sambungan |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | Departemen Mesin |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 04:03 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 06:40 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/50400 |
Actions (login required)
View Item |