HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KELURAHAN TENGAH SAWAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAH SAWAH BUKITTINGGI 2012

LOLA, LOLA MORICA (2012) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 7-12 BULAN DI KELURAHAN TENGAH SAWAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAH SAWAH BUKITTINGGI 2012. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

[img]
Preview
Text
LOLA.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) saat ini kebanyakan diberikan pada saat usia dini. Selain adanya faktor pengetahuan ibu yang rendah, hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan pada masyarakat sehingga pemberian (MP-ASI) dilakukan pada usia dini. Pemberian (MP-ASI) dini dapat berpengaruh terhadap status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi di Kelurahan Tengah Sawah Wilayah Kerja Puskesmas Tengah Sawah Bukitinggi. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tengah sawah pada bulan Oktober 2011 sampai dengan Juli 2012. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan studi Cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu ibu yang mempunyai bayi umur 7-12 bulan sebanyak 102 orang dan jumlah sampel 50 orang dengan tehnik pengambilan Accidental Sampling. Instrumen penelitian adalah Kuesioner dan lembar observasi checklist. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat serta di uji dengan statistik Chi square. Hasil penelitian didapatkan 68% ibu memiliki pengetahuan yang tinggi, 56% memiliki sikap yang positif dan 76% memiliki tindakan yang baik. Berdasarkan analisa Chi square dengan derajat kemaknaan p <0,005 didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dan sikap ibu mengenai makanan pendamping ASI dengan status gizi Bayi dengan p<0.005. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tindakan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi dengan p>0,005. Untuk itu perlu dipertahankan peranan tenaga kesehatan baik di Puskesmas dan Posyandu di dalam memberikan promosi dan penyuluhan mengenai makanan pendamping ASI agar nantinya perilaku ibu menjadi lebih baik sehingga status gizi anak menjadi lebih baik pula.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 22 Mar 2016 04:06
Last Modified: 23 Mar 2016 02:56
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/494

Actions (login required)

View Item View Item