Ediset, Ediset and Madarisa, fuad and Anas, Amrizal and Heriyanto, Edwin and Alianta, Aditya Peningkatan Produktifitas Usaha Peternakan Kambing melalui Perbaikan Manajemen Pemeliharaan di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII , Kabupaten Sijunjung. Andalas University. (In Press)
|
Text (Laporan Akhir Kegiatan Pengabdian SJJ 2021)
Ediset Dkk-Laporan Akhir-Pengabdian Mandiri SJJ.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text (Surat Tugas (ST) SJJ)
Surat Tugas.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pengabdian pada peternak kambing ini dilakukan di Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijujung. Tujuan kegiatan adalah memberikan bimbingan kepada peternak agar tergabung dalam sebuah kelompok peternak yang memiliki legalitas dan terdaftar di dinas terkait, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam manajemen pemeliharaan. Solusi yang ditawarkan pada peternak kambing adalah melakukan penyuluhan, sosialisasi dan temu lapangan dengan peternak untuk meningkatkan pengetahuan tentang tatacara mendirikan kelompok, mendaftarkan pada dinas terkait serta pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi pengurus dan anggota. Solusi juga diberikan untuk pengetahuan dan keterampilan terkait dengan manajemen pemeliharaan, mulai dari bibit, pakan, perkandangan, kesehatan ternak dan pemasaran. Nagari Palaluar dari sudut sumber daya alam memiliki potensi untuk pengembangan ternak kambing, terutama jenis ternak kambing lokal karena hampir seluruh hijauan dan konsentrat yang dibutuhkan kambing tersedia serta didukung oleh kemauan masyarakat yang tinggi untuk beternak, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang memelihara ternak meskipun skala kepemilikan 1-6 ekor dan disamping itu Pemerintahan Nagari juga sudah mengalokasi anggaran sebesar 200 juta untuk pengembangan usaha ternak kambing ini dengan rincian 120 juta untuk Demplot dan 80 juta untuk program Kemitraan. Permasalahannya adalah sebagian besar masyarakat yang memelihara kambing belum memiliki pengetahuan yang memadai dalam manajemen pemeliharan sehingga pemeliharaan masih dilakukan secara ekstensif (tradisional) dan secara kelembagaan, peternak belum memiliki posisi yang menguntungkan karena dari 10 kelompok peternak yang ada hanya 3 kelompok saja yang aktif dan tidak semuanya juga yang terdaftar di dinas terkait. Metode kegiatan adalah penyebaran kuisioner untuk identifikasi masalah utama manajemen pemeliharaan, Gap Analysis yang bertujuan untuk menyatukan pandangan dalam merumuskan masalah prioritas, Focus Group Discussion (FGD) dan Kunjungan lapangan. Hasil kegiatan peternak diarahkan untuk memperkuat kelembagaan dengan merevitalisasi kelompok yang ada dan mendirikan kelompok baru bagi yang belum. Peternak mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait manajemen pemeliharaan setelah menerima materi dan berdiskusi dengan tim pengabdian dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Ediset Ediset |
Date Deposited: | 06 Jul 2021 00:42 |
Last Modified: | 06 Jul 2021 00:42 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/41960 |
Actions (login required)
View Item |