PENGARUH LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KASIH SAYANG IBU BATUSANGKAR TAHUN 2010

ITA, SITRALITA (2010) PENGARUH LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KASIH SAYANG IBU BATUSANGKAR TAHUN 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

[img]
Preview
Text
PENGARUH%20LATIHAN%20RELAKSASI%20OTOT%20PROGRESIF%20TERHADAP%20KUALITAS%20TIDUR%20PADA%20LANSIA%20DI%20PANTI%20SOSIAL%20TERSNA%20WERDHA%20KASIH%20SAYANG%20IBU%20BATUSANGKAR%20TAHUN%202010.pdf

Download (138kB) | Preview

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh lansia untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah dengan memenuhi kebutuhan dasar, diantaranya adalah kebutuhan tidur dan istirahat. Akan tetapi lebih dari 50 % usia lanjut mengeluh kesulitan waktu tidur malam. Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar, lansia yang mengalami keluhan gangguan tidur diberikan diazepam dengan dosis rendah. Padahal saat ini cara non medikasi sangat dianjurkan daripada medikasi, karena tidak menimbulkan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperiment dengan rancangan one-group before and after intervension design. Tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah responden 41 orang. Analisa data statistik yang digunakan adalah Wilcoxon tes (uji non parametik). Pengumpulan data yang digunakan sebelum dan sesudah latihan relaksasi otot progresif adalah menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Indeks) yang dikembangkan oleh lembaga Hartford fakultas keperawatan tahun 1989 serta dimodifikasi sesuai dengan kondisi lansia. Hasil penelitian, sebelum latihan relaksasi otot progresif didapatkan 29 orang (70,7%) responden yang mengalami kualitas tidur buruk, setelah latihan relaksasi otot progresif terjadi penurunan menjadi menjadi 15 orang (36,6%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya secara signifikan terdapat pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur lansia. Berdasarkan hasil penelitian, perawat disarankan untuk mengaplikasikan latihan relaksasi otot progresif sebagai salah satu intervensi bagi lansia untuk meningkatkan kualitas tidur. Kata kunci : Lansia, Kualitas tidur, Relaksasi otot progresif

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 21 Mar 2016 05:59
Last Modified: 21 Mar 2016 05:59
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item View Item