Rosa, Silvia (2015) Ideologi Berkabut: Gelar ADat dan Mitos Masyarakat Minangkabau. -, 1 (1). LPTIK Universitas Andalas, Padang. ISBN 978-602-5539-14-5
Text (Text)
e-book Ideologi Berkabut SR_2017.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 25 June 2025. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ketentuan adat sebagaimana yang diformulasikan dalam kata-kata adat tersebut telah menjadi ungkapan khusus yang mendasari tradisi pemberian gelar adat kepada seorang laki-laki dalam masyarakat Minangkabau. Ungkapan khusus tentang pemberian gelar adat tersebut menjadi petuah yang senantiasa diulang-ulang dalam berbagai wacana, khususnya yang terkait dengan pemberian gelar adat kepada laki-laki di Minangkabau. Kenyataan ini mengindikasikan bahwa ungkapan “ketek banamo gadang bagala” (kecil punya nama, besar punya gelar) yang menopang pikiran tentang pemberian gelar adat kepada laki-laki dalam masyarakat Minangkabau bukanlah ungkapan biasa. Ungkapan itu sarat dengan muatan ideologis. Terlebih ketika ungkapan itu senantiasa dituturkan berulang dalam berbagai wacana. Bahkan ketika ungkapan itu menjadi alasan pelaksanaan tradisi pemberian gelar adat untuk seorang laki-laki dalam pandangan masyarakat Minangkabau. Ungkapan tersebut telah berhasil mencapai kesuksesan menempatkan dirinya sebagai mitos
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) D History General and Old World > DS Asia G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | Silvia Rosa |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 04:28 |
Last Modified: | 29 Jul 2020 04:28 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/32591 |
Actions (login required)
View Item |