Implementasi Teknologi untuk Mewujudkan Kemandirian Nagari Koto Padang, Kabupaten Dharmasraya

Ediset, Ediset and Anas, Amrizal and Heriyanto, Edwin Implementasi Teknologi untuk Mewujudkan Kemandirian Nagari Koto Padang, Kabupaten Dharmasraya. Fakultas Peternakan.

Preview	Text (Laporan Akhir Pengabdimas mandiri-kkn 2019) Laporan Pengabmas Mandiri KKN-edise 2019.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Surat Tugas (ST) Pengabdimas Mandiri-KKN2019) surat tugas pengabdian mandiri-kkn.pdf Download (606kB) | Preview

Abstract

Kegiatan pengabdian ini terintegrasi dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Andalas di Nagari Koto Padang Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dilakukan selam selama ± 3 bulan, yang dimulai dengan bulan Juni sampai dengan bulan Agustus tahun 2019, sedangkan pelaksanaan KKN Unand hanya ± 40 hari. Nagari Koto Padang merupakan sala satu Nagari yang cukup luas yang terletak di daerah pinggiran lintas Sumatera dengan potensi Nagari yang besar seperti perkebunan, pertanian dan peternakan. Bidang perkebunan merupakan lahan yang dijadikan sebagai tempat usaha pokok oleh sebagian besar masyarakat,sedangkan lahan pertanian sendiri sudah banyak beralih fungsi menjadi lahan perkebunan dan usaha peternakan merupakan usaha sampingan bagi masyarakat. Kelompok Wanita Tani (KWT) banyak terdapat di Nagari Koto Padang, namun dari beberapa KWT tersebut banyak yang tidak melanjutkan usaha kelompok yang telah dirintis dari awal, seperti usaha peternakan ayam kampung, usaha tanaman sayuran maupun jenis usaha kecil dan menengah yang lainnya. Usaha KWT yang tidak berjalan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti keterbatasan pembiayaan, keterbatasan pengetahuan serta ketidakmampuan anggota untuk saling meyakinkan tentang prospek dari usaha yang dijalani sehingga banyak anggota yang tidak aktif lagi karena usaha yang dilakukan tidak mendatangkan manfaat secara ekonomis. Aspek pemasasaran dari usaha yang dijalani oleh KWT ini sebenarnya cukup prospektif karena setiap hari ada pasar rakyat untuk memasarkan dari produk yang dihasilkan, sehingga dengan kondisi demikian di pandang perlu usaha usaha KWT ini untuk di pertahankan dan di kembangkan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa pendekatan penyuluhan, dimana di antaranya dilakukan dengan metode pelatihan sederhana, demonstrasi serta demplot. Pemilihan metode kegiatan seperti ini didasarkan pada kondisi sassaran kegiatan yang pada umumnya adalah masyarakat umum yang sudah dewasa, sehingga metode seperti inilah yang dianggap paling relevan dengan kondisi masyarakat setempat. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan ini adalah melatih peternak ayam kampung untuk membuat pakan alternatif dengan biaya murah, mendemonstrasikan cara pembuatan telur asin sederhana serta merevitalisasi tanaman KWT dengan menanami dengan pangan sayuran agar terwujud Rumah Pangan Lestari (RPL). Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan adalah peternak sudah dapat membuat pakan alternatif untuk ayam kampung yang berupa ulat yang berasal dari ulat BSF yang dilakukan dengan fermentasi dedak padi, kemudian masyarakat dan peternak sudah pandai membuat telur asin dengan cara yang sederhana dan juga muncul lagi KWT yang bergerak di bidang pangan. Kata Kunci : Pakan Unggas Alternatif, Telur Asin Sederhana dan Revitalisasi KWT

Actions (login required)

View Item