Hardisman, Hardisman Pendahuluan: Pembangunan Kesehatan Komprehensif Integratif. In: Analisis Teoritis dan Praktis Kebijakan Kesehatan Nasional Indonesia. Diandra Pustaka, Yogyakarta, pp. 1-26. ISBN 978-602-1612-13-2
|
Text
Hardi Chapter_Kebijakan.pdf - Published Version Download (727kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan kesehatan merupakan implementasi kebijakan yang harus dilakukan secara menyeluruh (comprehensive), terpadu (integrated) dan berkisinambungan (sustainable). Prinsip pembangunan kesehatan ini merupakan penerapan dari ‘ruh’ atau semangat yang sudah sejak lama dicetuskan oleh para pionir penggerak kesehatan dunia pada deklarasi Alma Atta tahun 1978 dengan prinsip Comprehensive Primary Health Care (PHC) sebagai nilai dasar dalam mencapai kesehatan suatu bangsa. Prinsip-prinsip pada deklarasi Alma Atta inilah yang terus dikembangkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organisation) dan bahkan pada program kesehatan di berbagai Negara. Pembangunan kesehatan nasional Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan itu adalah perlunya kesadaran bagi setiap pemangku kepentingan bahwa integrasi dan kerjasama yang menyeluruh dan dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat. Pada saat yang sama, kebijakan pembangunan harus mampu memberikan tindakan spesifik dan afirmatif pada daerah-daerah yang menjadi penyumbang masalah kesehatan, seperti AKI, AKB dan endemik penyakit. Pembangunan kesehatan juga seyogyanya dapat memberikan perluasan akses yang merata (accessable dan equitable). Berdasarkan falsafah inilah, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, telah dilaksankannya JKN secara bertahap mulai Januari tahun 2014. Untuk mencapai derajat kesehatan yang diharapkan, pelayanan kesehatan tersebut tetap harus bermutu dan akuntabel yang mengedapankan pelayanan prima dan profesional.
Actions (login required)
View Item |