Armenia, Armenia and Rusdi, Rusdi (2014) PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT INDONESIA: PENGARUH EKSTRAK ETANOLO DAUN TUMBUHAN AKAR MAMBU PADA TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG TIKUS HIPERTENSI SPONTAN DAN TIKUS GOLDBLATT 2K1C. Working Paper. -. (Unpublished)
Text (PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT INDONESIA: PENGARUH EKSTRAK ETANOLO DAUN TUMBUHAN AKAR MAMBU PADA TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG TIKUS HIPERTENSI SPONTAN DAN TIKUS GOLDBLATT 2K1C)
PEMANFAATAN_TUMBUHAN_OBAT_INDONESIA.doc Download (27kB) |
Abstract
Tumbuhan Conarus grandis Jack. Connaraceae adalah tumbuhan obat asli Indonesia, yang tercatat sebagai obat asma (kulit batangnya) (Heyne, 19650) dan sudah pula menjadi tumbuhan koleksi di Kebun Raya Bogor. Akan tetapi tidak banyak orang yang tahu akan khasiat tumbuhan ini dan tidak banyak pula hasil penelitian ilmiah yang memadai tentang khasiatnya. Hasil penelitian yang kami laporkan beberapa tahun yang lalu terhadap tumbuhan ini menunjukkan bahwa, baik sebagai ekstrak kasar etanol (Armenia, 1990) maupun fraksi CHC13 (Noveriet al.1994) dan fraksi air (Yuniar, et al, 1997), dapat menurunkan tekanan darah tikus normal. Akan tetapi belum ada penelitian lanjutan tentang efek penurunan darah ekstrak tumbuh ini pada model hewan hipertensi. Tulisan ini menjelaskan hasil penelitian tentang efek penurunan tekanan darah dari ekstrak etanol daun tumbuhan Conarus grandis Jack. pada dua model tikus hipertensi. Sasarannya adalah agar diketahui gambaran kerja senyawa aktifnya dalam menurunkan tekanan darah. Beberapa parameter digunakan untuk maksud tersebut, antara lain tekanan darah sistole (TDS), tekenan darah diastole (TDD), tekanan darah rata-rata (MAP=mean arterial pressure dan laju jantung. Selain itu untuk mengetahui seberapa jauh ekstrak tumbuhan ini aman dipakai jangka panjang pada dosis terapi, dilakukan penelitian toksisitas jangka panjang(kronis). Parameter yang diperiksa adalah perubahan berat badan, volume urin, konsumsi makanan dan air, rasio organ jantung, ginjal dan hati terhadap berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tumbuhan akar mambu (Connarus grandis) ini efektif dalam menurunkan tekanan darah tikus hipertensipapada dosis 10-40 mg/kg. Efektivitas ini sebanding dengan Captopril (2.5 mg/kg) dan atau Coversyl (2 mg/kg). Efek ini sesuai dengan laporan penelitian terdahulu pada tikus normotensi otot yang dimiliki ekstrak ini. Akan tetapi ekstrak etanol daun Connarus grandis Jack. mempengaruhi mempengaruhi mencit bila diberikan jangka panjang, terlihat dari statisnya perubahan berat badan mencit bila dibandingkan dengan mencit kontrol yang berat badannya terus naik selama pemeliharaan. Hal ini mungkin terkait dengan aktivitas relaksasi otot dan penekanan sistim saraf pusatnya, yang mengakibatkan intake makanannya menurun seperti terlihat juga dalam penelitian ini. Informasi yang tak kalah pentingnya dari hasil penelitian ini adalah adanya efek pemakaian jangka panjang ekstrak etanol daun Connarus grandis Jack. terhadap otgan-organ vital hewan coba (mencit). Pada dosis yang digunakan (dosis terapi = 20-80 mg/kg) bila diberikan selam 1 bulan pada mencit ekstrak ini menyebabkan peningkatan ratio organ jantung, sedangkan organ ginjal dan hati mengecil. Penyebabnya belum diketahui. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terutama pemeriksaaan histologis organ-organ vital tersebut akibat paparan ekstrak tumbuhan ini. Perlu juga mengetahui pengaruh ekstrak ini terhadap fungsi masing-masing organ vital itu, terutama hati dan ginjal.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 04:21 |
Last Modified: | 01 Apr 2016 04:21 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2742 |
Actions (login required)
View Item |