Fahri, Irsal (2010) PENGGUNAAN HAK INGKAR NOTARIS DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN (studi Kasus Pengadilan Negeri Kelas I A Pekanbaru). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
Text (PENGGUNAAN HAK INGKAR NOTARIS DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN (studi Kasus Pengadilan Negeri Kelas I A Pekanbaru))
IMG.pdf Download (568kB) | Preview |
Abstract
Lembaga Notariat merupakan lernbaga kemasyarakatan yang timbul karena adanya kebutuhan dalam pergaulan yang menghendaki adanya alat bukti bagi mereka dalam lapangan hukum. A.lat buktr tertulis itulah yarrg nereka gunakan untuk pembuktian apabila ada sengketa, sehingga membutuhkan adanya akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris. Notaris atialah Pejabat umum Mru-satunya yang berwenang untuk mernbuat akta otentik mngenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh suaru peraturan umum atau oleh yang berkepentingan riikehendaki untuk dinyatakan dalam suanr akfa otentik, menjamin kepasiian tanggalnya, menyimpan aktanya. dan memberikan grosse, salinan, dan kutipannya, semuanya sepanjang akta itu oleh suatu peraturan tidak juga ditegaskan atari dikecualikan kepada pejabat atau orang lain. Yang menjadi permasalahan di dalam skripsi ini adalah kapan dan dalam hal apa sajakah seorang Notaris karena jabatannya dapat mempergunakan hak ingkar/mengundurkan diri sebagai saksi dalam proses beracara perdata di Pengadilan Negeri, serta apa akibat hukum penggunaan hah ingkar Notaris sebagai saksi di Pengadilan Penulisan skripsi ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis sosiologis. Penulis menggunakan metode prosedur pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder dan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dengan menggunakan instrumen wawancara dan studi kepustakaan dengan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data secara kualitatif yaitu uraian dengan tidak menggunakan angka-angka, tetapi berdasarkan pada peraturan perundang-undangan dan pandangan para pakar. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan hak ingkar Notaris didepan Pengadilan terhadapa segala sesuatu yang menyangkut akta yang dibuat oleh atau dihadapannya dapat dikesampingkan apabila ada kepentingan yang lebih tinggi dan pengadilan tidak dapat menjatuhkan sanksi terhadap Notaris yang tidak bersedia memberikan kesaksian didepan Pengadilan karena tidak adanya ketentuan secara tegas mengatur mengenai hal tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 07:39 |
Last Modified: | 01 Apr 2016 07:39 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2714 |
Actions (login required)
View Item |