PRODUCTION SHARING CONTRACT MINYAK DAN GAS BUTUI PADA PT CALTEX PASIFIC INDONESIA DI PEKANBARU

mardalena, hanifah and djalinus, abie and reza, imelda PRODUCTION SHARING CONTRACT MINYAK DAN GAS BUTUI PADA PT CALTEX PASIFIC INDONESIA DI PEKANBARU. artikel penelitian.

[img]
Preview
Text (PRODUCTION SHARING CONTRACT MINYAK DAN GAS BUTUI PADA PT CALTEX PASIFIC INDONESIA DI PEKANBARU)
S7.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

salah satu pendapatan negara Republik lndonesia berasat dari tambang Minyak dan Gas Bumi, karena kekurangan tenaga ahli dan modal diperlukan kerjasama dengan perusahaan asing yang telah mempunyai keahlian dan modal serta pengalaman dalam pengelo laan Minyak dan Gas Bumi. Penelitian ini oilakut<an untuk menjawab permasalahan mengenai Production Sharing Contract Minyak dan Gas Bumi pada PT Caltex Pasific lndonesia di pekanbaru dan untuk mengetiahui hambatian dalam production sharing contract. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru te-mpat domisiti pT Caltex Pasific lndonesia yang merupakan tempat operasi dan administrasi pT Caltex Pasific lndonesia,_ Setengah dari produksi minyak nasional dihasilkan oleh PT Caltex Pasific lndonesia. Penelitian beriifat deskriptif analitis dan spesifikasi penelitian yang dipergunakan yaitu penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Production Sharing Contract Minyak dan Gas Bumi pada PT Caltex Pasific lndonesia di Fekanbaru belum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, yaitu perjanjian telah ditentukan oleh Pertamina sebagai pemelang kuasa-pertambangan, PT Caltex Pasific lndonesia diharuskan mempeti;ari isi dari perjanjian bagi hasil, hal ini bertentangan dengan pasal lgi6 KUH perdata yaitu asas kebebasan berkontrak. Perjanjian bagi hasil antara pertamina dengan PT Caltex Pasific lndonesia merupa[an kerjasama minyak dan gas bumi dengan pembagian hasil produksi 85% Pertamina dan 15% untuk PT Catex Pasific lndonesia, manajemen operasional di tangan Pertamina. PT Caltex Pasific lndonesia menyediakan dana, keahlian, serta peralatan yang digunakan untuk pencarian minyak. Setelah berakhimya kontrak semua peralatan yang digunakan pT Caltex Pasific lndonesia menjadi milik Pertamina. HamOatan i"ng ditemui yaitu masih diberlakukannya uu No 44 prp Thn r goo tentang pertambangan minyak dan gas bumi padahal dalam undang-unOang tersebut tidak terdapat pengaturan tentang perjanjian bagi hasil irng ada perjanjian karya (pasal 6 UU No 44 Thn i gooi. Masih Jedikitnia tenaga ahli lndonesia yang menguasai teknologi periamnangan serta masalah ganti rugi tanah yang terkena areal kontrak memedukJn biaya dan waktu yang lama.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 31 Mar 2016 08:10
Last Modified: 31 Mar 2016 08:10
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2623

Actions (login required)

View Item View Item