RIA TITO, ANGGRAENI (2014) KEKUATAN SIDIK JARI SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA DI TINGKAT PENYIDIKAN. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text
1%20-%20%5B%20Cover%20%5D%20RYA.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
Dari penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kekuatan sidik jari sebagai alat bukti petunjuk yaitu sidik jari sebagai Alat Bukti yang sah sesuai dengan Pasal 184 KUHAP dimana sidik jari sebagai alat Bukti Petunjuk yang autentik serta sidik jari tidak dapat berubah dan tidak akan hilang sepanjang hidup manusia. Sidik jari ini digunakan sebagai Petunjuk berupa isyarat baik antara satu sama lain maupun dengan tindak pidana itu sendiri yang menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan menemukan siapa pelakunya. 2. Hambatan yang dihadapi penyidik dalam rangka pengumpulan bukti permulaan dalam mengungkap suatu tindak pidana adalah : Tercemarnya tempat kejadian perkara tersebut karena masyarakat yang ingin melihat kejadian secara lebih dekat membuat proses penyidikan terganggu, karena dikhawatirkan akan terdapat banyak sidik jari dari pihak yang tidak ada kaitannya dengan kejadian. Untuk itulah penyidik dituntut untuk dapat bergerak cepat dan tepat dalam melakukan tugasnya. 3. Upaya penyidik dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam proses pengungkapan tindak pidana melalui sidik jari sudahlah cukup maksimal, namun diperlukan kerjasama yang lebih baik antar aparat penegak hukum dan masyarakat agar terciptanya ketentraman hidup bersama.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 31 Mar 2016 02:18 |
Last Modified: | 31 Mar 2016 02:18 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2290 |
Actions (login required)
View Item |