MIKROENKAPSULASI KARBAMAZEPIN DENGAN PENYALUT ETIL SELULOSA MENGGUNAKAN METODA EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT

HAMDENI, SYUKRAN (2010) MIKROENKAPSULASI KARBAMAZEPIN DENGAN PENYALUT ETIL SELULOSA MENGGUNAKAN METODA EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT. Other thesis, Fakultas Farmasi.

[img]
Preview
Text (MIKROENKAPSULASI KARBAMAZEPIN DENGAN PENYALUT ETIL SELULOSA MENGGUNAKAN METODA EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT)
MIKROENKAPSULASI_KARBAMAZEPIN_DENGAN_PENYALUT_ETIL_SELULOSA_MENGGUNAKAN_METODA_EMULSIFIKASI_PENGUAPAN_PELARUT.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang mikroenkapsulasi karbamazepin telah dilakukan dengan penyalut etil selulosa menggunakan metode emulsifikasi penguapan pelarut. Perbandingan karbamazepin dan etil selulosa untuk formula 1, 2 dan 3 adalah 1:0,75; 1:1 dan 1:1,5. Mikrokapsul yang dihasilkan dievaluasi meliputi spektroskopi IR, mikroskopis, distribusi ukuran partikel, kandungan karbamazepin dalam mikrokapsul, penentuan loading obat, efisiensi enkapsulasi dan hasil mikrokapsul serta uji disolusi dalam medium aquadest serta kinetika pelepasannya. Spektrum IR menunjukkan tidak adanya interaksi kimia karbamazepin dan etil selulosa dalam pembuatan mikrokapsul. Hasil foto menggunakan mikroskop elekron menunjukkan mikrokapsul yang dihasilkan berbentuk sferis. Mikrokapsul karbamazepin mempunyai distribusi ukuran partikel 0,1-798 µm yang dipengaruhi oleh konsentrasi etil selulosa yang digunakan. Persentase kandungan karbamazepin dalam mikrokapsul (% loading) untuk formula 1, 2 dan 3 berturut yaitu 40,07 ± 0,52; 39,25 ± 0,04 dan 26,47 ± 0,38 %. Persen efisiensi disolusi (ED) pada formula 1, 2, 3 dan karbamazepin berturut adalah 40,9441 ± 0,3424; 34,4629 ± 1,7745; 26,2730 ± 0,8850 dan 35,6691 ± 9,2135 %. Pengujian statistik hasil efisiensi disolusi tersebut menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dengan (P<0,05) yang berarti peningkatan konsentrasi penyalut etil selulosa dapat meningkatkan penghambatan pelepasan karbamazepin dari mikrokapsul. Model kinetika pelepasan karbamazepin dari mikrokapsul mengikuti persamaan Langenbucher dimana terjadi proses difusi dan erosi mikrokapsul kemudian terjadi akumulasi dalam fraksi larutan yang mana memiliki nilai b<1 yang menunjukkan bahwa kurva berbentuk parabola dengan kemiringan (slope) awal yang tinggi dan setelah itu konsisten terhadap eksponensial. Ini berarti tidak ada lag time atau pelepasan di awal yang lambat (b<1).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 31 Mar 2016 01:48
Last Modified: 31 Mar 2016 01:48
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2258

Actions (login required)

View Item View Item