EKO PUTRA, DONI (2010) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR (Studi Kasus Di Polres Aro Suka Solok). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
Text (PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR (Studi Kasus Di Polres Aro Suka Solok))
DRAFT_SKRIPSI.pdf Download (155kB) | Preview |
Abstract
Penebangan hutan di Indonesia menjadi salah satu kejahatan yang berat dan sulit diberantas. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Tahap awal dari proses acara pidana penanganan kasus tindak pidana penebangan liar adalah dilakukannya tindakan penyelidikan dan penyidikan. Pelaksanaan penyidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam penegakan hukum pidana, dasar hukum pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penebangan liar terdapat dalam KUHAP dan BAB XIII Pasal 77 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Dalam skripsi ini penulis mengangkat persoalan tentang bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penebangan liar, bagaimana koordinasi antara penyidik polri dengan penyidik PPNS Kehutanan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi penyidik dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana penebangan liar ini serta upaya penanggulangannya. Penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan metode Yuridis Sosiologis, yaitu melihat norma hukum yang berlaku dan menghubungkannya dengan pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana penebangan liar ini sangat didominasi oleh pihak Penyidik Polri, koordinasi terpenting dalam penyidikan tindak pidana penebangan liar adalah koordinasi dalam mendatangkan saksi ahli oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kehutanan, serta terdapatnya kendala-kendala yang dihadapi penyidik dalam penyidikan tindak pidana penebangan liar ini serta upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam menanggulangi kendala-kendala tersebut. Kendala utama yang dihadapi penyidik adalah sulitnya penggungkapan beberapa kasus tindak pidana penebangan liar karena penyidik hanya menemukan barang bukti dan tidak menemukan tersangka pemilik barang bukti tersebut. Kedepannya diharapkan penanganan tindak pidana penebangan liar ini lebih diutamakan dan pelaksanaan penyidikan dilakukan dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 30 Mar 2016 08:11 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 08:11 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2208 |
Actions (login required)
View Item |