Ampera, Warman (2010) ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text
cover.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
bab4_oke.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio profitabilitas, likuiditas dan leverage secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividen payout ratio (DPR) 2. Rasio profitabilitas, likuiditas dan leverage secara sendiri-sendiri (parsial) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio (DPR) 3. Hasil regresi berganda yang dilakukan pada dua persamaan yang ditunjukkan pada tabel 4.3 dan tabel 4.4 menunjukkan bahwa tidak satupun variabel bebas baik secara bersama-sama (simultan) dan secara sendiri-sendiri (parsial) berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio (DPR). 4. Dari pengujian dengan menggunakan asumsi klasik, yaitu melalui uji Multikolinearitas menunjukkan faktor-faktor variabel bebas memiliki nilai kurang dari 10, dimana terjadinya multikolearitas ditandai dengan nilai VIF kurang dari 10 ( Hair et al, 1995). Dalam penelitian ini berarti model regresi tidak terdapat multikolinearitas antar faktor-faktor dalam variable bebas. 5. Dari hasil pengolahan data dalam penelitian dapat dinyatakan data bebas dari autokorelasi yang ditandai oleh nilai Durbin-Watson kecil dari 5. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan persamaan I yaitu regresi Net Profit Margin (NPM), Current Ratio dan Debt Equity Ratio yang mewakili rasio leverage terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1,863 (Lampiran 3). Maka regresi dinyatakan bebas dari autokorelasi. Begitu juga pada persamaan 2. dimana regresi Return on Assets (ROA), Rasio kas dan Leverage yang diwakili oleh Debt Equity Ratio serta Dividen Payout Ratio (DPR) juga menunjukkan tidak terjadi autokorelasi karena besarnya Durbin-Watson adalah 1,797 lebih kecil dari 5. (Lampiran 7) Tidak adanya terjadi otokorelasi sesama variable yang dipakai dalam penelitian ini memberikan implikasi bahwa variabel yang dipakai baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 07:44 |
Last Modified: | 29 Mar 2016 07:44 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/1847 |
Actions (login required)
View Item |