PENGARUH LATIHAN TERHADAP PENURUNAN GEJALA ASMA PADA PASIEN ASMA PERSISTEN RINGAN DAN SEDANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH Penelitian Keperawatan Medikal Bedah

NAJMI ILMA, ADRI (2014) PENGARUH LATIHAN TERHADAP PENURUNAN GEJALA ASMA PADA PASIEN ASMA PERSISTEN RINGAN DAN SEDANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH Penelitian Keperawatan Medikal Bedah. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
sampu.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab%201.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS JUNI 2014 Nama : Najmi Ilma Adri No BP : 1110322038 Pengaruh Latihan Pursed Lips Breathing (PLB) terhadap Penurunan Gejala Asma pada Pasien Asma Persisten Ringan dan Sedang di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang Tahun 2014 ABSTRAK Penyakit Asma termasuk dalam sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia yang ditandai dengan timbulnya gejala batuk, sesak napas, mengi, rasa tertekan di dada dan gangguan tidur. Padang merupakan kota dengan prevalensi asma cukup tinggi, yang ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan pasien asma di semua layanan kesehatan, dimana kunjungan tertinggi ditemukan pada Puskesmas Pauh. Pursed Lips Breathing (PLB) adalah salah satu teknik pernapasan sederhana yang dapat digunakan untuk menurunkan gejala asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Pursed Lips Breathing (PLB) terhadap penurunan gejala asma pada pasien asma persisten ringan dan sedang di wilayah kerja Puskesmas Pauh tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang pasiean asma persisten ringan dan sedang yang berusia 12 sampai 60 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner gejala asma untuk mengetahui gejala asma pasien sebelum dan sesudah latihan PLB. Perlakuan yang diberikan kepada responden berupa latihan PLB selama lima menit dua kali sehari selama tujuh hari. Analisa Statistik yang digunakan adalah uji Paired t test. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai mean±SD gejala asma pada pretest dan posttest adalah 5,31±2,024 dan 2,94±1,526 serta nilai mean±SD penurunan gejala asma 2,375±1,147. Berdasarkan statistik didapatkan nilai p=0,00 (p<0,05) yang artinya PLB berpengaruh dalam menurunkan gejala asma pada pasien asma persisten ringan dan sedang di wilayah kerja Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut perawat diharapkan dapat menjadikan latihan PLB sebagai intervensi bagi pasien asma, dan bagi pasien agar dapat menggunakan latihan PLB untuk menurunkan gejala asma. Kata kunci : Asma, pursed lips breathing, gejala asma Daftar Pustaka: 42 (1987-2013)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 18 Mar 2016 07:39
Last Modified: 18 Mar 2016 07:39
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/106

Actions (login required)

View Item View Item