PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KONTRASEPSI PRIA TERHADAP MOTIVASI PRIA PUS MENJADI AKSEPTOR KB: VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG TAHUN 2012

endang, ENDANG EKAWATI (2012) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KONTRASEPSI PRIA TERHADAP MOTIVASI PRIA PUS MENJADI AKSEPTOR KB: VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG TAHUN 2012. penelitian, fakultas keperawatan.

Text repository.docx Download (74kB)

Abstract

Kesadaran pria menjadi akseptor KB (Keluarga Berencana) masih rendah dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan pria tentang KB dan metode kontrasepsi pria yang masih terbatas, selain itu juga dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi dan promosi tentang KB pria, adanya persepsi bahwa KB hanya untuk wanita, kualitas pelayanan KB yang belum memadai, minimnya akses pria untuk mendapatkan informasi tentang kontrasepsi dan terbatasnya informasi tentang peranan pria dalam Keluarga Berencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesahatan tentang kontrasepsi pria terhadap motivasi pria PUS menjadi akseptor KB: vasektomi di wilayah kerja puskesmas Pauh Padang tahun 2012. Rancangan penelitian adalah Quasi Eksperimen One Group Pretest Posttest Designterhadap 30 orang pria PUS (Pasangan Usia subur) yang bukan akseptor KB. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner untuk menilai motivasi pria PUS. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap motivasi pria PUS sesudah diberikan intervensi dengan nilai P = 0,000 (P <0,005). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat berperan aktif melaksanakan tugas perawat sebagai pendidik dengan memberikan pendidikan kesehatan pada pria PUS untuk membantu program pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam KB dan secara tidak langsung membantu meningkatkan status kesehatan masyarakat. Kata kunci: KB (Keluarga Berencana), PUS (Pasangan Usia Subur), pendidikan kesehatan, motivasi

Actions (login required)

View Item