ANITA, ANITA SYUKRA (2012) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2012. Penelitian, Fakultas Keperawatan.
|
Text
HUBUNGAN%20ANTARA%20RELIGIUSITAS%20DENGAN%20KEJADIAN%20DEPRESI%20PADA%20LANSIA%20DI%20PANTI%20SOSIAL%20TRESNA%20WERDHA%20%28PSTW%29%20SABAI%20NAN%20ALUIH%20SICINCIN%20KABUPATEN%20PADANG%20PARIAMAN.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Populasi lansia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara pasti di Indonesia. Meningkatnya jumlah lansia diikuti dengan meningkatnya permasalahan kesehatan dan permasalahan psikologis. Salah satu masalah psikologis yang muncul adalah depresi. Depresi, meskipun bukan bagian dari penuaan normal, adalah yang paling umum terjadi pada lansia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan depresi yaitu dengan religiusitas yang tinggi. Religiusitas adalah suatu kepercayaan yang diyakini oleh manusia dan didalamnya terdapat aturan-aturan serta kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan, meliputi dimensi keyakinan, dimensi peribadatan, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi pengamalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Desain penelitian menggunakan desain korelasi. Sampel penelitian berjumlah 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Depression Scale (GDS)-15 item untuk mengukur depresi pada lansia dan skala religiusitas untuk mengukur tingkat religiusitas lansia yang telah disesuaikan dengan ajaran yang terkandung dalam Islam. Analisa data menggunakan Product Moment dari Karl Pearson. Hasil Analisis data diperoleh 23 responden (46%) mengalami depresi dan sebagian besar lansia (60%) memiliki tingkat religiusitas sedang. Hasil uji korelasi kedua variabel menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan depresi (r = -0,951, p = 0,000 (p<0,01)) pada lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin, dimana semakin tinggi religiusitas maka depresi akan semakin rendah dan sebaliknya semakin rendah religiusitas maka depresi semakin meningkat. Rekomendasi agar kegiatan keagamaan lebih ditingkatkan dan divariasikan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Kata Kunci : Religiusitas, Depresi, Lansia
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 06:15 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 06:15 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/82 |
Actions (login required)
View Item |