Hardisman, Hardisman (2018) Berpuasa, tapi Teman Setan dan Gudang Penyakit. Minangkabau News.
|
Text
Berpuasa, tapi Teman Setan dan Gudang Penyakit - Minangkabaunews-mok.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview |
Abstract
Puasa dan mendirikan ibadah Ramadhan mempunyai keutamaan besar bagi mukmin yang melakukannya. Ibadah ini sejatinya menghantarkan orang mukmin itu menjadi pribadi bertaqwa atau orang yang ‘paling mulia di sisi Allah s.w.t., bila dilakukan dengan iman, sikap Ihsan dan melahirkan keikhlasan. Iman, Ihsan dan ikhlas dalam ibadah mendatangkan kedamaian dan ketenteraman jiwa yang menciptakan kestabilan fisiologis fisik. Proses ini berperan besar dalam menjadikan mukmin yang sehat jiwa dan raga. Orang yang bertaqwa tercermin dari pribadi dengan karakter dan akhlak mulia.Namun ironisnya, banyak orang yang perpuasa, tapi justru yang awalnya sehat tapi di pertengahan atau di akhir Ramadhan justru jatuh sakit.Juga, menjadi sebuah paradoks, orang-orang yang telah berpuasa namun dengan puasanya tidak terlihat bekas dalam akhlak dan kepribadiannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Mr Pebriyantoson Soni |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 15:59 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 15:59 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/6637 |
Actions (login required)
View Item |