DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DARI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

HIDAYAT, ASRIL WAISAKKA (2014) DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DARI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans. Other thesis, Unand.

[img]
Preview
Text
sampul.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab%201.pdf

Download (322kB) | Preview

Abstract

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Padang Skripsi, 11 April 2014 ASRIL WAISAKKA HIDAYAT (1010343013) Daya Hambat Minyak Atsiri dari Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans ix + 43 Halaman + 6 Gambar + 3 Tabel + 6 Lampiran ABSTRAK Minyak atsiri dari daun jeruk nipis mempunyai sifat antibakteri karena mengandung senyawa golongan monoterpen hidrokarbon dan golongan monoterpen teroksigenasi yang dapat digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri dari daun jeruk nipis konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan posttest dengan kontrol grup. Minyak atsiri dibuat dengan menggunakan teknik destilasi uap dan etanol 96% sebagai kontrol perlakuan. Cakram direndam di dalam keenam kelompok larutan selama 15 menit, kemudian diletakkan pada media Blood Agar yang mengandung bakteri Streptococcus mutans untuk melihat daya hambatnya. Perhitungan daya hambat dilakukan dengan menggunakan kaliper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etanol 96% tidak menunjukkan adanya daya hambat (0 mm) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, minyak atsiri daun jeruk nipis konsentrasi 100% dan 50% menunjukkan daya hambat dengan kategori kuat (diameter rata-rata 15,62 mm, 13,5 mm), minyak atsiri daun jeruk nipis 25% dan 12,5% termasuk kategori sedang (diameter rata-rata 5,8 mm dan 5,3 mm), minyak atsiri daun jeruk nipis konsentrasi 6,25% menunjukkan daya hambat dengan kategori lemah (diameter rata-rata 2,6 mm) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Uji statistik One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna antar semua kelompok perlakuan dengan p=0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak atsiri dari daun jeruk nipis mempunyai daya hambat dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan konsentrasi paling efektif adalah konsentrasi 100%. Kata kunci : Minyak atsiri daun jeruk nipis, diameter zona hambat, Streptococcus mutans.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 22 Mar 2016 09:01
Last Modified: 22 Mar 2016 09:01
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/559

Actions (login required)

View Item View Item