tia, RIZKA MUTIA (2012) PENGARUH YOGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL DAN PENURUNAN LDL DALAM DARAH PADA PASIEN JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR.M.DJAMIL PADANG TAHUN 2012. Penelitian, Fakultas Keperawatan.
|
Text
PENGARUH%20YOGA%20TERHADAP%20PENINGKATAN%20KADAR%20KOLESTEROL%20HDL%20DAN%20PENURUNAN%20LDL%20DALAM%20DARAH%20PADA%20PASIEN%20JANTUNG%20KORONER%20DI%20POLIKLINIK%20JANTUNG%20RSUP.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Peningkatan kadar kolesterol dan lemak dalam darah menyebabkan terjadinya arterosklerosis dan dapat berujung kepada terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Yoga merupakan suatu bentuk aktifitas fisik yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang disarankan pada penderita kolesterol tinggi, akan tetapi tidak pernah dilakukan di Poliklinik Jantung RSUP Dr.M.Djamil Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan perubahan pada kadar kolesterol HDL dan LDL pada kelompok yang melakukan aktifitas fisik yoga selama 4 minggu dengan kelompok yang melakukan pengaturan diet. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen (Non Equivalen Control Group) terhadap 20 orang responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-test berpasangan. Rata-rata HDL pada kelompok yoga sebelum 40,70 mg/dl dan sesudah 48,60 mg/dl, sedangkan rata-rata LDL sebelum 175,20 mg/dl dan sesudah 162,50 mg/dl. Terdapat perbedaan bermakna terhadap peningkatan HDL (p=0,007) dan penurunan LDL ( p=0,000) setelah dilakukan aktifitas fisik yoga. Sedangkan pada kelompok tanpa yoga, menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan HDL (p=0,204) dan penurunan LDL (p=0,872) yaitu didapatkan p=0,204 pada kadar kolesterol HDL dan p=0,872 pada kadar kolesterol LDL. Terdapat perbedaan yang bermakna terhadap nilai rata-rata pada kelompok yang melakukan aktifitas fisik yoga dan kelompok yang melakukan pengaturan diet yaitu didapatkan p=0,005 pada kadar kolesterol HDL dan p=0,000 pada kadar kolesterol LDL dalam darah. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi pasien PJK untuk melaksanakan aktifitas fisik yoga sebagai perawatan mandiri dalam upaya mengontrol kadar kolesterol HDL dan LDL dalam darah. Kata kunci : PJK, HDL dan LDL, yoga, pengaturan diet
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 05:24 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 05:24 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/555 |
Actions (login required)
View Item |