Komala, Puti Sri and Agustina, Feni Pengaruh Pengganggu Pada Proses Disinfeksi Terhadap Penyisihan Bakteri Escherichia coli pada Air Pengolahan PDAM Gunung Pangilun. -.
|
Text (Author’s self archive)
Makalah TOPI 2013 Pengaruh pengganggu desinfeksi.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Disinfeksi merupakan proses pembasmian mikroorganisme patogen dalam air agar air aman dikonsumsi. Disinfektan kimia merupakan oksidan, sehingga adanya senyawa-senyawa lain dalam air seperti nitrat dan amonia dapat menurunkan kinerja disinfeksi. Dalam penelitian ini pengaruh senyawa-senyawa nitrat dan amonia pada proses disinfeksiserta parameter kinetikadalam penyisihan Escherichia coli akan dievaluasi. Sampel air yang diteliti berasal dari outlet unit filtrasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun Padang, dengan kadar Escherichia coli sebesar 920 sell 100 ml. Penentuan dosis dan waktu kontak optimum menggunakan larutan artifisial yang mengandung jumlah Escherichia coli sesuai sampel air outlet unit filtrasi telah dilakukan sebelumnya dan diperoleh dosis kaporit 0,5 mg/l dan waktu kontak 30 menit adalah kondisi optimum bagi proses disinfeksi. Variasi senyawa amonia antara 0,5-2,5 mg/l dan senyawa nitrat antara 10-90 mg/lditambahkan dalam larutan artifisialdilakukan pada kondisi optimum.Adanya senyawa amonia dan nitrat dalam larutan dapat menurunkan kinerja penyisihan disinfeksi dari 100% menjadi 99,34 - 99,78% dengan sisa Escherichia coli2-6,1 sell100 ml. Demikian juga dengan laju kematian bakteri Escherichia coliturun menjadi 0,1670,204/menit, sedangkan jumlah kematian bakteri pada setiap mg dosis kaporit yang diberikan turun menjadi 0,334 - 0,409/mg.menit setelah adanya amonium dan nitrat dalam larutan. Reaksi senyawa amonia dengan kaporit lebih merupakan reaksi kimia reduksi-oksidasi, sementara senyawa nitrat dalam larutan digunakan sebagai kebutuhan nutrien bagi bakteri untuk pertumbuhan. Kehadiran senyawa ammonia dan nitrat serta senyawa-senyawa pengganggu lain dalam air dapat mengurangi efektifitas kinerja disinfektan kaporit, sehingga dosis kaporit perlu ditingkatkan agar diperoleh sisa khlor yang diinginkan di jaringan distribusi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AI Indexes (General) A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | sry sartika |
Date Deposited: | 09 Nov 2017 11:05 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 11:05 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/5405 |
Actions (login required)
View Item |