Pengajaran Tradisi Berbalas Pantun dan Potensinya dalam Pengembangan Kecerdasan dan pembentukan Karakter Generasi Muda Indonesia

Rosa, Silvia (2015) Pengajaran Tradisi Berbalas Pantun dan Potensinya dalam Pengembangan Kecerdasan dan pembentukan Karakter Generasi Muda Indonesia. In: Konferensi Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah Indonesia, di UPI Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 27 s/d 28 Oktober 2015, UPI Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Preview

Text Makalah Prosiding UPI 2015.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengajaran pantun di kalangan generasi muda Indonesia saat ini adalah sebuah kelangkaan. Baik di lingkungan pendidikan formal, maupun dalam lingkungan non formal. Sekolah formal, baik SD, SMP, dan SMA sesungguhnya adalah sebuah wadah yang memungkinkan untuk mengemban fungsi pewarisan tradisi berpantun di kalangan generasi muda, dan juga sekaligus menjadi tempat untuk merekonstruksi tradisi intelektual generasi muda agar fasih dan bijak berkomunikasi melalui tradisi berbalas pantun. Kemampuan berkomunikasi melalui seni berbalas pantun adalah sebuah cermin kecerdasan berpikir dan trampil mengolah makna melalui diksi pilihan. Kemahiran tersebut hanya mampu dilakukan oleh orang yang terbiasa berpikir cepat, tepat dan estetis. Tuntutan seperti itu hanya dimungkinkan untuk dipenuhi oleh orang-orang yang cerdas dan bercita rasa baik, halus, dan indah. Apabila generasi muda Indonesia mulai dibangkitkan untuk terbiasa dan senang serta mencintai tradisi berbalas pantun ini di lingkungan sekolah formal, dan juga dalam lingkungan non formal, alangkah halusnya cita rasa dan budi pekerti generasi muda Indonesia kedepan. Mereka tidak perlu harus berkata-kata kasar, kotor, dan menyakitkan untuk mengungkapkan kekecewaan, kemarahan, dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Saling pengertian, tenggang rasa, citra generasi muda Indonesia yang estetis, cerdas dan berbudi pekerti yang baik tentu akan tercipta di seluruh penjuru tanah air tercinta ini,tanpa perlu lagi saling menghina,mencaci maki walaupun saling berbeda pendapat. Kata Kunci: pengajaran, pantun, pembentukan karakter, generasi muda.

Actions (login required)

View Item