maharnica, Destra (2014) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI). Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI))
COVER%20public.pdf Download (649kB) | Preview |
Abstract
Kesimpulan Pengujian yang dilakukan secara serentak pada seluruh rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan hasil pengujian yang dilakukan secara parsial menunjukkan hampir pada seluruh variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini, menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel rasio-rasio keuangan yang digunakan pasca merger dan akuisisi. Baik pada perbandingan 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, hingga 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah. Berikut penjelasan kesimpulan masing masing rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini: 1. Pada variabel NPM yang diuji dengan metode Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 2. Pada variabel ROI yang di uji dengan metode Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 83 3. Pada variabel ROE yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 4. Pada variabel DER yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 5. Pada variabel Debt Ratio yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 6. Pada variabel EPS yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Hanya pada pengujian periode 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi menunjukkan adanya perbedaan. 7. Pada variabel TATO yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 84 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 8. Pada variabel CR yang diuji dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Baik dari periode 1 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah, 2 tahun sebelum dengan 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi. 9. Berdasarkan analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, tidak ada perbedaan signifikan dari kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2004-2008. 2. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. a) Dalam penelitian ini hanya menganalisis kinerja berdasarkan rasio keuangan yang merupakan aspek ekonomi saja, sementara banyak faktor non-ekonomis yang tidak dapat dimasukkan kedalam ukuran kuantitatif, seperti teknologi, sumber daya manusia, budaya perusahaan dan sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini tidak dapat menggambarkan keseluruhan aspek kinerja perusahaan. b) Kedua, waktu yang digunakan kurang mewakili sehingga manfaat dari merger dan akuisisi belum kelihatan. Penelitian ini juga tidak membedakan jenis merger dan akuisisi yang dilakukan, apakah itu merger dan akuisisi vertikal, 85 horizontal atau konglomerat, serta apakah itu merger dan akuisisi internal atau eksternal. Selain jenis merger dan akuisisi, ukuran perusahaan yang dilakukan juga tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntasi |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 04:33 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 04:33 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/513 |
Actions (login required)
View Item |