PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RUANG CENDRAWASIH DAN RUANG GELATIK RS JIWA PROF HB SAANIN PADANG TAHUN 2012

YESSI, YESSI KARMELIA (2014) PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RUANG CENDRAWASIH DAN RUANG GELATIK RS JIWA PROF HB SAANIN PADANG TAHUN 2012. Penelitian.

[img]
Preview
Text
PENELITIAN%20YESI%20KARMELIA.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

Halusinasi adalah gangguan persepsi panca indra tanpa adanya rangsangan eksternal meliputi semua sistem penginderaan. Klien halusinasi pada tahap lanjut dapat menunjukkan perilaku maladaptif. Intervensi dilakukan bertujuan agar klien mampu mengontrol halusinasi. Kemampuan mengontrol halusinasi dapat ditingkatkan dengan pemberian Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi. Perawat RSJ Prof HB Saanin Padang sudah melakukan TAK stimulasi persepsi sesuai prosedur, namun belum memperhatikan indikasi pasien yang bisa diikut sertakan dalam kegiatan TAK dan tidak melakukan follow up terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada klien halusinasi di ruang Cendrawasih dan ruag Gelatik RS Jiwa Prof HB Saanin Padang. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Subjek penelitian ini adalah klien halusinasi dengan populasi berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 14 orang yang memenuhi kriteria. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner wawancara. Dilakukan pretest sebelum pemberian TAK stimulasi persepsi, dan posttest setelahnya Saat pretest 6 orang(42,9%) dikategorikan mampu mengontrol halusinasi dan meningkat menjadi 13 orang(92,9%) saat posttest. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mc Nemar. Hasil uji statistik didapatkan p=0,016 (p<0,05) ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna pemberian TAK stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi. Diharapkan kepada perawat RSJ dapat meningkatkan pelaksanaan TAK stimulasi persepsi dengan memperhatikan indikasi klien yang bisa diikutsertakan dalam kegiatan TAK stimulasi persepsi dan melakukan follow up terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi. Kata kunci: halusinasi, kemampuan mengontrol, TAK stimulasi persepsi

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 21 Mar 2016 07:46
Last Modified: 21 Mar 2016 07:46
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/417

Actions (login required)

View Item View Item