HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATANDI RUANG RAWAT INAP RSUD PASAMAN BARAT TAHUN 2010

YESI, GUSTIAN (2010) HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATANDI RUANG RAWAT INAP RSUD PASAMAN BARAT TAHUN 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

Preview

Text HUBUNGAN%20STRES%20KERJA%20DENGAN%20KINERJA%20PERAWAT%20PELAKSANA%20DALAM%20MELAKSANAKAN%20ASUHAN%20KEPERAWATANDI%20RUANG%20RAWAT%20INAP.pdf Download (333kB) | Preview

Abstract

Stres kerja yang dialami perawat dapat membantu dalam meningkatkan kinerja dan dapat juga dapat menyebabkan menurunnya kinerja. Bila tidak ada stres, tantangan-tantangan kerja tidak ada sehingga prestasi kerja cendrung rendah.Bila stres terlalu besar, maka kinerja akan menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres kerja perawat, mengetahui bagaimana kinerja perawat pelaksana dan hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat Tahun 2010.Jenis penelitianini adalah korelasi dengan jumlah responden sebanyak 59 orang perawat. Pengambilan data dilakukan tanggal 15 Mei sampai 10 Juni menggunakan alat bantu kuesioner. Analisa univariat menggunakan distribusi frekwensi dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 Orang ( 67.8 %) perawat dengan tingkat stres kerja menengah dan 31 orang (52.5 % ) perawat dengan kinerja baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stress kerja perawat dengan kinerja perawat pelaksana (p = 0,035, r = 0.275). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada bidang keperawatan dapat memberikan pemecahan masalah yang tepat terhadap stresor yang dirasakan perawat sehingga stres dapat dimanfaatkan sebagai tantangan untuk meningkatkan kinerja perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di RSUD Pasaman Barat. Kata kunci: Stres kerja, kinerja perawat

Actions (login required)

View Item