FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT DALAM MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN

zetra, AZ FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT DALAM MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN. Fisip Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Laporan Penelitian Akselerasi FISIP Unand 2020)
Ermayanti Laporan Penelitian 2020 oke.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (986kB) | Preview

Abstract

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menerbitkan Peraturan Daerah No 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Dengan keluarnya perda ini maka Pemerintah Provinsi otomatis melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Dengan diberlakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru ini di Sumatera Barat’ diharapkan perilaku kesehatan masyarakat yang semakin longgar dan banyak tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 dapat diperbaiki. Perda ini pada dasarnya adalah membentuk perilaku kesehatan masyarakat masyarakat Sumatera Barat yang merupakan kesatuan yang holistik terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan pada masyarakat (etnis Minangkabau) merespon berbagai kebijakan atau aturan dikeluarkan pemerintah terkait dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat. Lingkungan budaya akan sangat mempengaruhi tingkah laku manusia, menghasilkan keragaman berperilaku, termasuk perilaku kesehatan masyarakat seperti pola hidup bersih dan sehat. Perilaku kesehatan masyarakat sangat ditentukan oleh sejauh mana pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup sehat dan manfaatnya. Pola hidup bersih dan sehat dalam masyarakat merupakan hasil dari proses imitasi secara turun temurun. Gagasan imitasi pola hidup bersih dan sehat sebagai pendekatan dari bawah (bottom up) hendak mengatakan bahwa pada setiap masyarakat budaya ada nilai-nilai substansi yang menjadi kekuatan sehingga masyarakat dapat bertahan hidup secara turun temurun. Nilai-nilai tersebut dalam perspektif tafsir budaya dapat dikatakan sebagai kearifan lokal (local wisdom) masyarakat budaya yang berfungsi untuk memelihara kelangsungan dan pertumbuhan hidup mereka kearifan lokal merupakan suatu perilaku hidup masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan yang ada pada suatu tempat atau daerah. Kearifan lokal ini dapat dihayati, dipraktekkan, diajarkan dan diwariskan dari generasi perbedaan tantangan alam dan kebutuhan hidup suatu daerah yang berbeda-beda, maka kearifan lokal suatu daerah dengan daerah lainnya tidak sama, sehingga pengalaman dalam memenuhi kebutuhan hidup memunculkan berbagai sistem pengetahuan baik yang berhubungan dengan lingkungan maupun sosial. Perilaku kesehatan masyarakat di era pandemi COVID-19 ini sangat erat hubungannya dengan respon masyarakat terhadap pandemi itu sendiri. Respon masyarakat terhadap pandemi COVID-19 yang biasa terjadi antara lain: tidak bertindak atau tidak melakukan kegiatan apa-apa (no action), mencegah penyakit, tindakan pengobatan sendiri (self treatment atau self medication), fasilitas-fasilitas pengobatan (tradisional pengobatan ke modern. mencari pengobatan ke traditional remedy) dan mencari fasilitas-fasilitas pengobatan modern. Sikap perilaku dalam mencegah, pengobatan sendiri dengan menggunakan obat tradisional merupakan salah satu perilaku kesehatan. Health belief model (HBM) digunakan untuk memprediksi perilaku preventif dalam bentuk perilaku sehat dan juga respon perilaku terhadap pengobatan yang akan dilakukan, dengan fokus pada sikap dan kepercayaan (belief) pada individu. Konsep mendasar dari model kepercayaan adalah perilaku kesehatan ditentukan oleh kepercayaan individu atau persepsi tentang penyakit dan cara yang tersedia untuk mengurangi kejadiannya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa teori health belief model menggunakan obat tradisional kesehatan yang asli tersedia untuk yang kejadiannya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teori Health Belief Model (HBM) dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku pencarian pengobatan melalui persepsinya. Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk mencari kembali berbagai kearifan lokal dengan menggali, budaya kesehatan, pengobatan dan sumberdaya lokal pembangunan kesehatan. minat untuk memanfaatkan, pemeliharaan mengembangkan budaya pemeliharaan kesehatan, pengobatan dan sumberdaya lokal untuk mencegah dan mengobati dari penularan COVID-19. Dengan meningkatnya kepenularan Covid-19 serta menanggulangi dampak yang ditimbulkan. di Sumatera Barat. Adapun tujuan penelitian ini: a). Mendeskripsikan perilaku kesehatan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid 19 di Padang, b). Mengidentifikasi berbagai bentuk kearifan lokal yang ada dalam masyarakat Minangkabau sebagai upaya menncegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Tujuan penelitian ini juga didasarkan pada roadmap riset pada prodi antropologi dan Ilmu Politik yang memberikan tekanan perhatian penelitian tentang kebudayaan dan perubahan sosial budaya. Kajian ini sebagai penelitian terapan yang lebih memfokuskan diri terhadap tujuan memberikan nilai kontribusi penelitian antropologi untuk mengarahkan pembangunan dan perubahan sosial. Penelitian ini mengandalkan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan holistik. Melalui studi kasus masyarakat Minangkabau untuk mengidentifikasi berbagai kearifan lokal yang terkait dengan perilaku kesehatan masyarakat dalam merespon penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat. Pengumpulan data (sekunder dan primer) melalui teknik studi pustaka, wawancara, observasi. .Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Luaran wajib penelitian ini yakni : a. Makalah yang dipresentasikan secara oral dalam pertemuan ilmiah berskala nasional dan dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan (ber ISSN/ISBN) b.Artikel yang submit pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional bereputasi. Luaran tambahan produk yakni : Model dan Rekomendasi Kebijakan.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Aidinil Zetra
Date Deposited: 19 Feb 2021 00:53
Last Modified: 19 Feb 2021 00:53
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/39186

Actions (login required)

View Item View Item