GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA YANG MENDERITA GANGREN DIABETES TENTANG UPAYA PENCEGAHAN GANGREN DIABETES DI IRNA C PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010

NARMI, SUNARMI (2010) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA YANG MENDERITA GANGREN DIABETES TENTANG UPAYA PENCEGAHAN GANGREN DIABETES DI IRNA C PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

Preview

Text GAMBARAN%20%20%20TINGKAT%20%20%20PENGETAHUAN%20%20%20KELUARGA%20%20LANSIA%20%20YANG%20MENDERITA%20GANGREN%20DIABETES%20TENTANG%20UPAYA%20PENCEGAHAN.pdf Download (137kB) | Preview

Abstract

Gangren diabetes adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk. Komplikasi ini seringkali menyebabkan perawatan di rumah sakit. Penyakit ini sebenarnya dapat dicegah bila diajarkan tindakan preventif untuk merawat kaki dan dipraktekkan setiap hari. Oleh karena itu keikutsertaan keluarga akan sangat membantu dalam memperbaiki hasil pengelolaan penyakit ini, terutama pada pasien lansia yang sudah mengalami penurunan kemandirian dalam melakukan aktivitas keseharian termasuk perawatan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga lansia yang menderita gangren diabetes di Irna C RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2007. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan pengisian angket. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Agustus - 29 September 2007. Sampel berjumlah 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara manual dengan metode tabulasi dan disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 65% responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 80% tingkat pengetahuan responden adalah tinggi, 55% tingkat pemahaman responden adalah tinggi, sebanyak 65% tingkat penerapan responden masih rendah, 75% tingkat analisis responden sudah tinggi, 70% memiliki tingkat sintesis yang tinggi, dan 75% tingkat evaluasinya sudah tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ternyata tingkat pengetahuan keluarga tentang upaya pencegahan gangren diabetes sebagian besar masih rendah, oleh karena itu perlu penyuluhan yang lebih menekankan pada tingkat penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item