HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMKN 5 PADANG TAHUN 2010

RITA, FEFRIAWATI (2010) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMKN 5 PADANG TAHUN 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

[img]
Preview
Text
RITA%20FERAWATI.pdf

Download (196kB) | Preview

Abstract

Usia remaja dipandang sebagai usia bermasalah, karena pada masa ini remaja dihadapkan pada banyak persoalan dan cenderung dihadapi secara emosional. Pergolakan emosi yang terjadi pada remaja tidak terlepas dari bermacam pengaruh, seperti lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya. Tidak terpenuhinya tuntutan gejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan energinya ke arah yang negatif (perilaku agresif). Dalam rangka menghadapi hal-hal negatif yang dapat merugikan remaja, remaja hendaknya memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif remaja. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2009-Oktober 2010 di SMKN 5 Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara proposional random sampling dengan jumlah sampel 260 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang yang telah di uji dengan uji validitas dan reliabilitas. Hasil dari uji coba kuesioner didapatkan Reliabilitas skala kecerdasan emosional sebesar 0,938. Untuk skala perilaku agresif, diadopsi dari kuesioner agresi yang di susun oleh Buss, & Perry. Pengolahan data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji hipotesis Spearman. Berdasarkan hasil penelitian, 55,8% siswa mempunyai kecerdasan emosional rendah, 61,9% siswa mempunyai prilaku agresif yang tinggi. Dari hasil statistik diperoleh nilai korelasi Spearman sebesar -0,666 dengan signifikasi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin rendah kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi prilaku agresif siswa. Oleh karena itu perlu merealisasikan rencana pelatihan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) sehingga siswa mampu mengendalikan dorongan emosinya dan dapat mengarahkan emosinya ke hal-hal yang positif. Kata kunci : Kecerdasan emosional, remaja, prilaku agresif

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 21 Mar 2016 05:39
Last Modified: 21 Mar 2016 05:39
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/362

Actions (login required)

View Item View Item