Pengembangan Nagari Melalui Revitalisasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya

Ediset, Ediset and Putra, Erigas and Rasul, Nadjmudin Pengembangan Nagari Melalui Revitalisasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya. Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Laporan Pengbadimas Sei Rumbai-Dipa Unand)
Laporan pengabdian Sei Rumbai.pdf

Download (869kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Tugas Pengabdimas Sei Rumbai Dharmasraya)
Surat Tugas Sei Rumbai.pdf

Download (654kB) | Preview

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya pada bulan Maret 2019, Tujuan kegiatan ini adalah untuk 1) memperbaiki tata kelola pemerintahan nagari, 2) memperbaiki tata kelola dana desa/dana nagari yang bersumber dari APBN, dan 3) merivalitasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Metode kegiatan dilakukan dengan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta yang terdiri dari Camat, Wali Nagari dan Perangkat serta pengurus pengurus BUMNAg se-Kecamatan Sungai Rumbai. Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah yang berada di sepanjang lintas Sumatera, Kecamatan ini berjarak 40 KM dengan pusat Kabupaten ini yang memiliki 4 Nagari dengan dengan jumlah Jorong sebanyak 43 dan jumlah penduduk 23.561 jiwa serta jumlah BUMNag sebanyak 4 unit. Daerah Sungai Rumbai dilihat dari topograpi wilayah memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi destinasi perdagangan dan persinggahan karena berada disepanjang jalan lintas dan kemudian merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi jambi. Potensi tata letak tersebut dapat dimanfaat jika Nagari Nagari yang ada di Kecamatan memiliki produk produk yang bisa dijual atau ikon tertentu yang bisa menarik orang yang melintas untuk singgah. Produk dan ikon akan lebih terkelola dengan baik apabila berada dalam suatu lembaga nagari, seperti halnya Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Usaha yang berada dibawah naungan BUMNag akan dapat berimplikasi positif, baik untuk pemerintahan nagari maupun untuk masyarakat nagari. Dampak positif lainnya pengelolaan badan usaha bisa di kontrol dan di awasi langsung oleh Wali Nagari itu sendiri. Hasil kegiatan sosialisasi menunjukan terjadinya perubahan perilaku pada stake holder nagari yang menjadi sasaran dari kegiatan, terutama perubahan pada aspek pengetahuan (koqnitif) dan aspek sikap (afektif).Terjadi transfer pengetahuan dari narasumber kepada sasaran dan muncul keinginan dari pengurus merevitalisasi BUMNag dan menambah divisi usaha pada BUMNag yang mereka kelola. Kata Kunci : Pemerintahan Nagari, Dana Nagari, Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag)

Item Type: Other
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Bagian Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama
Depositing User: Ediset Ediset
Date Deposited: 13 Jan 2020 16:32
Last Modified: 13 Jan 2020 16:32
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/30263

Actions (login required)

View Item View Item