KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR DI UNIT PERAWATAN INTENSIF RS Dr.M DJAMIL PADANG TAHUN 2011

Hen, Hen (2011) KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR DI UNIT PERAWATAN INTENSIF RS Dr.M DJAMIL PADANG TAHUN 2011. Penelitian, Fakultas Keperawatan.

Preview

Text (KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR DI UNIT PERAWATAN INTENSIF RS Dr.M DJAMIL PADANG TAHUN 2011) PENGARUH%20%20%20MOBILISASI%20%20DAN%20%20%20FISIOTERAPI%20DADA.pdf Download (126kB) | Preview

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Ruang Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil terjadi peningkatan, pada hal untuk pelaksanaan tindakan mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada telah disusun sesuai dengan standar operasional (SOP). Diduga hal ini disebabkan oleh tidak semua pelaksanaan tindakan yang diberikan pada pasien sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Pelaksanaan tindakan pencegahan VAP yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dapat menurunkan resiko kejadian VAP. Mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada merupakan tindakan cara pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien yang terpasang ventilator. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh mobilisasi (ambulasi) dan Fisioterapi dada terhadap kejadian VAP pada pasien yang terpasang Ventilator di ruang perawatan intensif RS. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian Quasy-eksperiment design dengan rancangan perbandingan kelompok statis (posttest only control group design), dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, diambil secara quota sampling. Tehnik pengumpulan data dengan observasi. Analisa yang dilakukan analisa univariat dan bivariat. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan penurunan kejadian VAP pada kelompok eksperimen, namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p=0.189. Perlu peningkatan pelaksanaan mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada terhadap pasien yang terpasang ventilator untuk mencegah terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Kata Kunci : mobilisasi, fisioterapi dada, Ventilator Associated Pneumonia (VAP), ventilasi mekanik.

Actions (login required)

View Item