FAKTOR-FAKTOR KINERJA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SINDROM DEFISIT PERAWATAN DIRI PASIEN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RSJ PROF. DR. HB. SA’ANIN PADANG TAHUN 2010

FIDORA, IRMA (2010) FAKTOR-FAKTOR KINERJA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SINDROM DEFISIT PERAWATAN DIRI PASIEN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RSJ PROF. DR. HB. SA’ANIN PADANG TAHUN 2010. Penelitian, Fakultas keperawatan.

[img]
Preview
Text
FAKTOR-FAKTOR%20KINERJA%20YANG%20BERHUBUNGAN%20DENGAN%20PELAKSANAAN%20STANDAR%20OPERASIONAL%20PROSEDUR%20%28SOP%29%20SINDROM%20DEFISIT%20PERAWATAN.pdf

Download (192kB) | Preview

Abstract

Standar operasional prosedur (SOP) sindrom defisit perawatan diri tidak terlaksana di rumah sakit jiwa. Hal ini bisa menyebabkan banyak permasalahan. Telah dilakukan penelitian dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor kinerja dengan pelaksanaan SOP sindrom defisit perawatan diri di rumah sakit jiwa Prof. DR. HB. Sa’anin Padang tahun 2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap berjumlah 45 orang. Dengan metode proporsional sampling didapatkan jumlah sampel 39 orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan faktor individu, psikologis dan organisasi serta pelaksanaan SOP. Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan variabel dependen dengan independen. Hasil penelitian menunjukkan hanya 23,1% perawat yang bekerja sesuai SOP. Dari faktor individu, 69,2% memiliki kemampuan tinggi, 66,7% tamatan DIII, 59,0% berusia 20-30 tahun, 79,5% berjenis kelamin perempuan, 53,8% telah bekerja lebih dari 5 tahun. Dari faktor psikologis 51,3% bersikap positif, 35,9% memiliki motivasi tinggi. Dari faktor organisasi 51,3% menilai kepemimpinan kurang baik, 71,8% menilai struktur organisasi baik, 66,7% menilai imbalan yang mereka terima kurang cukup, 69,2% menilai desain kerja sudah baik dan 51,3% menilai supervisi diruangan baik. Secara statistik didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara kemampuan, motivasi, struktur organisasi, desain kerja dan supervisi dengan pelaksanaan standar operasional prosedur sindrom defisit perawatan diri. Diharapkan perawat meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan tindakan sesuai standar yang ditetapkan. Kata kunci : Sindrom Defisit Perawatan Diri, Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur, Faktor Kinerja.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 21 Mar 2016 04:06
Last Modified: 21 Mar 2016 04:06
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/287

Actions (login required)

View Item View Item