PELAKSANAAN TEKNIK PEMBELIAN TERSELUBUNG OLEH PENYELIDIK DALAM TINDAK PIDANA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI KOTA PADANG

ANTON YOSEF, S (2011) PELAKSANAAN TEKNIK PEMBELIAN TERSELUBUNG OLEH PENYELIDIK DALAM TINDAK PIDANA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
Text
skripsi_anton.pdf

Download (74kB) | Preview

Abstract

Peredaran gelap narkotika di Kota Padang pada saat sekarang sudah mencapai tahap yang tinggi. Sasarannya adalah generasi muda. Pihak Polresta Padang melalui penyelidik Satuan Reserse Narkoba berupaya mengungkap jaringan peredaran gelap ini dengan menggunakan teknik pembelian terselubung, dikarenakan tindak pidana narkotika merupakan kejahatan tanpa korban. Disini korban adalah pelaku dan tidak mungkin pelaku akan melaporkan perbuatannya menggunakan narkotika tersebut. Untuk itu, penyelidik langsung melakukan teknik-teknik dalam pengungkapan peredaran gelap narkotika. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian Hukum Yuridis Sosiologis. Perumusan masalah dalam penelitian, yaitu apa alasan penyelidik menggunakan upaya teknik pembelian terselubung dan bagaimana teknik pembelian terselubung, apa bentuk koordinasi penyelidik dengan instansi lain dalam mengatasi tindak pidana narkotika di Kota Padang, bagaimana pelaksanaan teknik pembelian terselubung dan kendala apa yang ditemui penyelidik dalam melaksanakan teknik pembelian terselubung untuk mengungkap jaringan peredaran gelap narkotika tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Polresta Padang dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan, yaitu alasan penyelidik Polresta Padang menggunakan teknik pembelian terselubung adalah dikarenakan sulitnya untuk mengungkap jaringan peredaran gelap narkotika. Oleh karena itu diperlukan cara- cara khusus, teknik pembelian terselubung yang digunakan oleh penyelidik adalah dengan menggunakan informan dalam mengumpulkan informasi yang akurat dan menggunakan kurir untuk melakukan transaksi narkotika, bentuk koordinasi penyelidik dengan instansi lain dalam mengatasi peredaran gelap narkotika adalah koordinasi dalam bentuk kerjasama dengan pihak BNN Kota dan Dinas Kesehatan Kota Padang melakukan penyuluhan seputar narkotika. Kemudian koordinasi dengan pihak rumah sakit Bhayangkara dalam hal pemeriksaan urine dan darah tersangka, Pelaksanaan teknik pembelian terselubung di lapangan oleh penyelidik adalah dengan membina informan, menggunakan kurir dalam transaksi narkotika dengan bandar/pengedar narkotika dan menggunakan uang pancingan untuk transaksi tersebut. Kendala yang ditemui adalah dari segi informan dan kurir, dana anggaran untuk mengungkap peredaran gelap narkotika kurang memadai serta alat-alat kelengkapan penyelidikan dalam melaksanakan pembelian terselubung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 31 Mar 2016 08:34
Last Modified: 31 Mar 2016 08:34
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2645

Actions (login required)

View Item View Item