Muhammad Sadli, Hasibuan (2010) PERANAN YAYASAN LEMBAGA AMIL ZAKAT PT. SEMEN PADANG DALAM PENGELOLAAN ZAKAT SESUAI DENGAN UU NO. 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
Text (PERANAN YAYASAN LEMBAGA AMIL ZAKAT PT. SEMEN PADANG DALAM PENGELOLAAN ZAKAT SESUAI DENGAN UU NO. 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT)
PERANAN_YAYASAN_LEMBAGA_AMIL__ZAKAT_PT.pdf Download (75kB) | Preview |
Abstract
Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan saja, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hal ini tercermin dalam kalimat hablun minallah wa hablun minan nas. Dengan kata lain, Islam tidak hanya mementingkan aspek ibadah saja, tetapi juga aspek muamalah. Kedua aspek atau kedua hubungan tersebut harus berjalan secara serentak dan simultan. Keduanya sama-sama memiliki arti penting, sehingga tidaklah tepat jika seorang hanya memiliki kesalehan pribadi, misalnya rajin beribadah, tetapi tidak memiliki kesalehan sosial, dalam arti yang bersangkutan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap sesamanya. Untuk memenuhi kedua aspek itulah, di samping syahadat, shalat, puasa, dan haji, ada kewajiban zakat.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis (social legal research) yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat norma hukum yang berlaku dan menghubungkan dengan fakta yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan di LAZ PT Semen Padang dnagan tujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan dari pengelolaan serta pengunaan dana yang berasal dari zakat di PT.Semen Padang; (2) Untuk mengetahui peranan penting Yayasan Lembaga Amil Zakat di PT.Semen Padang; (3) Untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksaan penglolaan zakat di kantor Yayasan Lembaga Amil Zakat di PT.Semen Padang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peranan LAZ Semen Padang sesuai dengan UU No.38 Tahun 1999 dalam pengelolaan zakat, namun pada kenyataannya tidak berjalan dengan dengan optimal. Adapun kendala yang dihadapi adalah : (1) belum dikeluarkannya PP yang memiliki kekuatan memaksa terhadap UU No.38 Tahun 1999; (2) Adanya keterbatasan tim operasional untuk melakukan pendataan sedangkan wilyah yang akan didata sangat luas tidak sebanding dengan tim operasional; (3) Pembinaan mustahiq oleh petugas operasional LAZ Semen Padang hyang kurang optimal karena SDM para mustahiq tentang berwirausaha yang terbatas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 31 Mar 2016 07:04 |
Last Modified: | 31 Mar 2016 07:04 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2568 |
Actions (login required)
View Item |