laporan Pengujian Laboratorium Efikasi Insektisida Asetop 30 EC (B.A.: Asetamiprid 30 G/L) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) dan Pengaruhnya Terhadap Parasitoid Pada Tanaman Kedelai

Efendi, Siska and Reflinaldon, Reflinaldon laporan Pengujian Laboratorium Efikasi Insektisida Asetop 30 EC (B.A.: Asetamiprid 30 G/L) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) dan Pengaruhnya Terhadap Parasitoid Pada Tanaman Kedelai. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
1. LAPORAN EFIKASI ASETOP 30 EC_SISKA EFENDI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ulat grayak (Spodoptera litura) adalah salah satu Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang menggunakan kedelai sebagai inang sehingga menyebabkan kerusakan pada daun dan polong sehingga menurunkan produksi. Ulat grayak dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa sentra produksi kedelai di Indonesia. Untuk mengurangi tingkat kerusakan dilakukan pengendalian dengan beberapa metode, terutama pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida. Agar aplikasi pestisida memberikan hasil yang optimal maka penggunaan insektisida dilakukan sesuai dengan populasi hama dan tingkat kerusakan di lapangan. Percobaan ini bertujuan menguji keefektifan insektisida Asetop 30 EC pada beberapa taraf konsentrasi terhadap S. litura dan pengaruhnya terhadap parasitoid S. manilae pada tanaman kedelai di laboratorium. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah beberapa konsentrasi insektisida Asetop 30 EC yakni 0,375 ml/l; 0,750 ml/l; 1,125 ml/l; dan 1,500 ml/l. Satuan percobaan adalah satu polybag tanaman kedelai berumur 6 minggu setelah tanam. Data dianalisis sidik ragam, kemudian dilanjutkan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukan bahwa semua konsentrasi yang diuji dapat menyebabkan mortalitas S. litura yakni 100%. Mortalitas S. litura tertinggi terdapat pada pengamatan 72 JSA dan 96 JSA yakni 100%. Konsentrasi insektisida Asetop 30 EC yang memiliki nilai efikasi ≥80% dan teramati pada empat waktu pengamatan hanya ditemukan pada konsentrasi 1,500 ml/l. Aplikasi insektisida Asetop 30 EC dengan konsentrasi 0,350 ml/l tergolong tidak beracun terhadap parasitoid S. manilae sedangkan konsentrasi 1,500 ml/l tergolong agak beracun terhadap S. manilae dengan mortalitas terkoreksi yakni 50% pada 48 JSA. Kata Kunci: hama, mortalitas, musuh alami, pestisida, dan produksi

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Siska Efendi
Date Deposited: 07 Jul 2019 14:07
Last Modified: 07 Jul 2019 14:07
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/25042

Actions (login required)

View Item View Item