Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea (Cav.) Sendtn.) Terhadap motilitas Viabilitas dan Jumlah Spermatozoa Mencit

Asdriyanto, Asdriyanto (2008) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda (Cyphomandra betacea (Cav.) Sendtn.) Terhadap motilitas Viabilitas dan Jumlah Spermatozoa Mencit. Other thesis, Fakultas Farmasi.

[img]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (477kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol buah terong belanda (Cyphomandra betacea (Cav.) Sendtn) terhadap motilitas, viabilitas, dan jumlah spermatozoa mencit. Sebanyak 4 kelompok hewan mencit (9 ekor/ kelompok) digunakan pada penelitian ini. Kelompok pertama merupakan kontrol (diberikan aquadest), dan tiga kelompok lainnya diberikan ekstrak dengan 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB, dan 1000 mg/kg BB. Ekstrak diberikan secara oral selama 8 hingga 24 hari. Pada hari ke-9, 17 , dan 25 mencit dibunuh kemudian sperma diambil dari epididimis hingga vas deferens untuk penentuan motilitas, viabilitas, dan jumlah spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol terong belanda pada hewan mencit menurunkan motilitas, viabilitas, dan jumlah spematozoa secara signifikan (p<0,05). Lama pemberian tidak berpengaruh pada motilitas, dan viabilitas spermatozoa tetapi menurunkan jumlah spermatozoa secara signifikan (p<0,05). Jumlah spermatozoa dipengaruhi oleh interaksi dosis dan lama pemberian ekstrak terong belanda tetapi tidak terhadap motilitas, dan viabilitas spermatozoa secara signifikan (p>0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah terong belanda memiliki efek anti-fertilitas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 31 Mar 2016 02:54
Last Modified: 31 Mar 2016 02:54
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2315

Actions (login required)

View Item View Item