PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENCARI BARANG BUKTI HASIL TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

DERI, EDWARD (2011) PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENCARI BARANG BUKTI HASIL TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
Text
skripsi_deri.pdf

Download (114kB) | Preview

Abstract

Tingkat tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua dikota padang selalu mengalami peningkatan. Jika melihat data jumlah laporan masyarakat yang masuk pada kantor polresta padang jumlah laporan pencurian kendaraan bermotor roda dua yang hilang dari bulan januari 2011 sampai Agustus 2011 telah terjadi 339 kasus. Hal ini sangat menambah kerja petugas penyidik untuk mencari pelaku dan barang bukti kendaraan bermotor roda. Untuk itu sangat penting peranan penyidik polri dalam melakukan pencarian barang bukti kendaraan bermotor roda dua yang terjadi. Adapun permasalahan yang akan penulis bahas pada skripsi ini adalah bagaimana peranan penyidik polri dalam mencari barang bukti hasil tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua diwilayah hukum polresta padang, kendala-kedala yang ditemukan penyidik polri dalam melakukan pencarian barang bukti kendaraan bermotor roda dua, upaya-upaya yang dilakukan penyidik polri dalam mengatasi kendala-kendala dalam pencarian barang bukti kendaraan bermotor roda dua. Sifat penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif, metode pendekatan masalah yuridis sosiologis, yang menghubungkan antara norma hukum yang ada pada peraturan perundang-undangan dengan keadaan yang ada dilapangan. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kantor polresta padang, didapati bahwa peranan penyidik polri dalam mencari barang bukti hasil pencurian kendaraan bermotor roda dua adalah melakukan tindakan pertama dengan menuju TKP untuk melakukan peyelidikan dan penyidikan, kemudian peranan penyidik adalah mengoptimalkan semua fungsi-fungsi penyidik yaitu fungsi preventif atau pencegahan yaitu meminta masyarakat membantu kinerja penyidik mencari barang bukti, sedangkan fungsi represif atau penindakan, penyidik melakukan upaya paksa melakukan penyitaan terhadap kendaraan yang diduga hasil curian. Banyak kendala-kendala yang ditemukan penyidik dalam mencari barang bukti kendaraan bermotor roda dua antara lain, tidak adanya saksi, tersangka belum tertangkap, barang bukti telah dijual, barang bukti seringkali dibawa keluar kota, barang bukti telah mengalami perubahan fisik, kurangnya sarana dan prasarana penyidik untuk mencari barang bukti. Untuk mengatasi kendala kendala tersebut penyidik berupaya melakukan hal-hala antara lain, meningkatkan kinerja personil, bekerjasama dengan satuan lalu lintas untuk mencari barang bukti, bekerja sama dengan masyarakat atau meminta peran dari masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 30 Mar 2016 06:52
Last Modified: 30 Mar 2016 06:52
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item View Item