Efek PerubahanZona Agroklimat KlasifikasiOldeman1910-1941 dengan 1985-2015terhadap Pola Tanam Padi Sumatera Barat

akhir, nasrez (2018) Efek PerubahanZona Agroklimat KlasifikasiOldeman1910-1941 dengan 1985-2015terhadap Pola Tanam Padi Sumatera Barat. Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 42 No. 2, Desember2018:125-133, 42 (2). pp. 125-133. ISSN 1410-7244

Text Rizky3-pdf Download (33kB)

Abstract

Perubahan curah hujan telah menyebabkan perubahan zona klasifikasiagroklimat Oldeman serta pola tanam padi sawah tadahhujan di Provinsi Sumatera Barat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah yang mengalami perubahanklasifikasi zona agroklimat Oldeman serta mengetahui kawasan sentra padi yangmengalami perubahan pola tanam dan memverifikasi kesesuaian pola tanamklasifikasi Oldeman dengan pola tanam aktual disebelas areal sentra produksi padi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan di sebelas lokasi sentra produksi beras di Sumatera Barat. Data yang digunakan adalah datapola curah hujan 1910-1941 dan1985-2015. Verifikasi pola tanamaktual dilakukan melalui surveilapangan. Hasil penelitianini menunjukkan terjadi perubahan zona agroklimat Oldeman pada kawasansentra padi Sumatera Barat di lima lokasi yaitu Luak Situjuh, Rao, Sijunjung,Sukarami dan Lima Kaum. Luak Situjuh dari tipe B1 menjadi E1, Rao dari D2menjadi C1, Sijunjung dari C1 menjadi D1,Sukarami dari A1 menjadi B1 danLima Kaum dari E1 menjadi menjadi E3. Lokasi yang mengalami perubahan pola tanam padi menjadi pola tanam palawija pada sawah tadahhujan yaitu Luak Situjuh, Panti dan Lima Kaum. Hasil verifikasi pola tanamaktual yang sesuai dengan pola tanam klasifikasi Oldeman terdapat pada empat lokasi yaituLubuk Basung, Sungai Dareh, Muara labuh dan Sukarami. Produktivitassawah tadah hujan yang mengalami perubahan pola tanam lebih rendah dari rata-rataproduktivitas Kabupaten

Actions (login required)

View Item