PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG SAHAM MINORITAS DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PT. BEROK GUNUNG PANGILUN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2OO7 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Iqbal, Azizi (2011) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG SAHAM MINORITAS DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PT. BEROK GUNUNG PANGILUN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2OO7 TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

Text IMG.pdf Download (372kB) | Preview

Abstract

Masalah perlindungan hukum terhadap Pemegang Saham Minoritas dalam perseroan terbatas adalah tidak tepatnya keseimbangan antara Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang Saham Minoritas (sehingga Pemegang Saham Minoritas sering dirugikan kepentingannya). Masalah ini meliputi peranan, tugas, wewenang, tanggung jawab, hak dan kewajiban para pengurus dan Pemegang Saham yang menjurus pada penyisihan terhadap Pemegang Saham Minoritas Perlindungan hukum terhadap Pemegang Saham Minoritas menjadi sangat penting karena para pemegang saham telah diatur hak dan kewajiban serta wewenangnya secara professional. Konsep tersebut hanya dapat berhasil, apabila pemegang saham dan pengurus perusahaan menjunjung tinggi etika bisnis dan menjadikannya sebagai budaya perusahaan yartg pada akhirnya menjadi budaya hukum dalam perusahaan. Dengan demikian, kemingkinan timbulnya pertentangan antara Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang Saham Minoritas dapat dihindari. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas di PT. BPR Berok Gunung Pangilun Padang, peranan Komisaris, Direksi dan RUPS serta kendala- kendala yang dihadapi PT. BPR Berok Gunung Pangilun dan berusaha menganalisa nya sehingga dapat ditemukan pemecahan atas permasalahan tersebut. Metode penelitian yuridis sosiologis, dengan pendekatan yang digunakan melalui penelitian hukum dengan melihat ketentuan hukum yang berlaku dan kemudian dilihat dari kenyataan praktek di lapangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas cukup memuaskan, sedangkan kendala yang dihadapi adalah belum bisanya oihak Direksi dan Komisaris untuk membuka Perusahaan untuk menerima usulan khalayak ramai, maka PT. BPR Berok Gunung Pangilun hendaknya, 1) melakukan pembaharuan dalam pemegang saham sehingga dapat menghasilkan usulan dan ide yang cemerlang demi kemajuan perusahaan,2) mengaplikasikan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, 3) mengutamakan azas musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan dalam RUPS, 4) perhatian pemerintah dalam mengawasi pelaksanaan Perusahaan sehingga konflik kepentingan antara pemegang saham dapat dihilangkan.

Actions (login required)

View Item