FUNGSI VISUM ET REPERTUM DALAM PROSES PENYIDIKAN KASUS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN KOTA BESAR PEKANBARU)

Fauzan, Afif (2010) FUNGSI VISUM ET REPERTUM DALAM PROSES PENYIDIKAN KASUS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN KOTA BESAR PEKANBARU). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
Text (FUNGSI VISUM ET REPERTUM DALAM PROSES PENYIDIKAN KASUS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN KOTA BESAR PEKANBARU))
IMG.pdf

Download (611kB) | Preview

Abstract

Visum et repertum merupakan salah satu alat bukti surat yang biasa digunakan di dalam proses pembuktian suatu perkara pidana terutama di dalam proses penyidikan. Dalam kasus-kasus pidana tei:tentu, penyidik sangat bergantung terhadap visum et repertum untuk mengungkap lebih jauh suatu peristiwa pidarta yang sedang ditanganinya. Kasus-kasus tersebut antara lain adalah penganiayaan. Melihat kasus penganiayaan di kota pekanbaru yang termasuk salah satu tindak pidana yang paling banyak terjadi menjadikan pembiiktian melalui bantuan ahli sangat diperlukan. Karena ,iari visgm et repertum yang dilakukan oleh ahli forensik tersebut penyidik dapat mengetahui kebenaran materiil dari suatu kasus penganiayaan dan menindaklanjuti kasus tersebut. Adapun perumusan masaiah yang akan penuiis kaji adalah bagaimanakah fungsi visum et repertum dalam proses penyidikan tindak pidana penganiayaan di Kepolisian Kota Besar Pekanbaru dan kendala yang dihadapi oleh penyidik Kepolisian Kota Besar Pekanbaru dalam memanfaatkan alat bukti visum et reperfum pada tindak pidana penganiayaan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripisi ini menggunakan pendekatan yuridis sosi,ologis yang bersifat deskriptif. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Dari penelitian yung telah penulis lakukan, keberadaan visum et repertum ternyata selalu dibutuhkan dalam setiap penyidikan tindak pidana penganiayaan di kota Pekanbaru. Hasil visum et repertum dari dokter ahli mutlak dicantumkan di dalam berkas perkara penganiyaan yang disidik oleh penyidik. Adapun fungsi dari visum et repertum itu sendiri bagi penyidik kota Pekanban: adalah memberikan pet:njuk mengenai adanya unsur penganiayaan dan unsur kesengajaan, perkiraan waktu terjadinya tindak pidana penganiayaan, jrrga dapat memberikan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti dalam tindak pidana penganiayaan. visum et repertum juga berfungsi sebagai bukti perrnulaan bagi penyidik untuk melakukan penindakan lainnya dalam mengungkap suatu kasus tindak pidana penganiayaan dan keberadaan visum et repertum penting untuk kelengkapan/kesempumaiur berkas perkara tindak pidana penganiayaan yang dibuat dan diserahkan penyidik kepada penuntut umum. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam mempergunakan visum et repertum adalah adanya penolakan dari korban ketika dimintai visum et reperfum, keteriambatan korban melaporkan penganiayaan kepada polisi, dan penyidik tidak dapat membaca hasil visum et repertum. Upaya yang dilakukan untuk melengkapi hasil visum et repertum tersebut antara lain dengan cara pemanggilan tersangka dan korban, pemeriksaan dan penyitaan benda-benda yartg depat menjadi barang bukti teqfadinya tinda-k pidana penganiayaan, dan Pemeriksaan Tempat Kejadian perkara (TKP).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Operator Repo Unand
Date Deposited: 30 Mar 2016 06:35
Last Modified: 30 Mar 2016 06:35
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/2089

Actions (login required)

View Item View Item