ROZI, ERLINA (2014) PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014. Other thesis, andalas university.
|
Text
sampul.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
bab%201.pdf Download (26kB) | Preview |
Abstract
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS OKTOBER, 2014 Nama : Rozi Erlina No BP : 1010321009 Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kemampuan Melakukan Aktivitas Sehari-hari Pada Lansia Pasca Stroke non hemoragik di Poliklinik Neurologi di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2014. ABSTRAK Stroke merupakan penyebab umum kematian urutan ketiga dinegara maju setelah penyakit kardiovaskular dan kanker. Stroke non hemoragik memiliki persentase paling besar yaitu sebesar 80%. Lanjut usia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Stroke yang menyerang lanjut usia menyebabkan ketergantungan lanjut usia semakin meningkat yang berakibat dapat meningkatkan ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga membutuhkan bantuan orang lain baik keluarga maupun perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pada lansia pasca stroke non hemoragik di Poliklinik Neurologi dirumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi. Sampel penelitian berjumlah 89 responden sesuai dengan kriteria inklusi secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kemampuan aktivitas sehari-hari. Hasil analisis data diperoleh persentase dukungan keluarga tertinggi sebesar 87,6% dan aktivitas sehari-hari dengan persentase 48,3% yaitu kategori ketergantungan ringan. Hasil uji korelasi dengan spearmen menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemampuan aktivitas sehari-hari dan korelasi yang sedang dimana semakin tinggi dukungan keluarga, semakin tinggi tingkat kemampuan aktivitas sehari-hari (r=0,582 , p=0,000 (p<0,05)). Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih memperhatikan variabel lain yang mempengaruhi tingkat kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti kondisi ekonomi, tingkat fungsi kognitif dan lingkungan. Kata kunci: dukungan keluarga,lansia, aktivitas sehari-hari, stroke non hemoragik. Daftar Pustaka : 70 (2000 € 2014 )
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 09:21 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 09:21 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/192 |
Actions (login required)
View Item |