FARIDHAH, FARIDHAH FAHMI and EMA, EMA JULITAS and LENI, LENI MERDAWATI (2012) PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN PASKA OPERASI LAPARATOMI DI IRNA B (TERATAI) DAN IRNA AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Penelitian.
|
Text
Bab%20I%20skripsi.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
Pasien yang mengalami tindakan pembedahan sering mengalami gangguan tidur, yaitu tidak terpenuhinya kwalitas dan kwantitas tidur. Untuk mengurangi gangguan tersebut perlu diberikan therapi, salah satunya adalah terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat gangguan tidur pada pasien paska operasi laparotomi di IRNA Embun Pagi, RSUP.DR.M.Jamil Padang. Disain penelitian yang digunakan adalah static group comparation. Sample dalam penelitian ini sebanyak 22 orang pasien paska operasi laparatomi hari kedua. Teknik pengambilan sample dengan cara purosive sampling. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakukan dan kontrol. Kelompok perlakukan diberikan terapi musik selama 20 menit untuk tiga hari berturut-turut. Sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Pengukuran dilakukan pada hari kelima dengan menggunakan instrument Pittburgh Insomnia Rating Scale yang telah dimodifikasi. Hasil dari penelitian, setelah diberikan terapi musik 81,8% tingkat gangguan tidur pasien berada pada tingkat ringan, sisanya 9,1% berada pada level sedang. Hasil uji statistik menggunakan T test diperoleh nilai P value sama dengan 0,000 (P<0,05), yang berarti terapi musik mempunyai pengaruh terhadap tingkat gangguan tidur. Disarankan penggunaan terapi musik sebagai therapi non farmakologis dalam menanggulangi pasien dengan masalah gangguan tidur. Keyword: therapi musik, gangguan tidur, laparatomi Sleepy is basic need of human. Patient who get surgery often have insomnia, in which lack of quality and quantity asleep. To solve this problem, She should get therapy. One of them is music therapy. This research objective is to find influence of music therapy to insomnia patient post surgery at IRNA Ambun Pagi, Djamil Hospital . The research design used static group comparison. Twenty two patient is taken as sample in the second day post surgery. Sampling method is done with purposive sampling. Sampling is divided into two groups, that is experimental and control group. Experimental group is got music therapy while the other never. The measurement is done on fifth day with modified Pittburgh Insomnia Rating Scale instrument. The result apply T Test gains P value equal 0,000(P<0.05). that means music therapy have influence to insomnia. The suggestion is music therapy as non farmacalogy thrapy in prevent insomnia patient. Keywords: music therapy, insomnia, surgery
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 09:07 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 09:07 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/180 |
Actions (login required)
View Item |