Analisis Migrasi di Kabupaten Pasaman Barat (Studi Kasus Kecamatan Luhak Nan Duo).

Zainal, Arifin (2008) Analisis Migrasi di Kabupaten Pasaman Barat (Studi Kasus Kecamatan Luhak Nan Duo). Other thesis, Fakultas Ekonomi.

Preview

Text IMG.pdf Download (341kB) | Preview

Abstract

Migrasi merupakan salah satu mobilitas penduduk yang dilakukan seseorang atau sekelompok individu dari daerah asal ke daerah tujuan dengan niat untuk menetap. Migrasi akan berpengaruh terhadap keadaan sosial ekonomi pada daerah tujuan dan asal, yang meliputi perubahan jumlah penduduk, tingkat pengangguran, pendidikan penduduk, pendapatan daerah, pasar tenaga kerja dan lain-lain. Teori migrasi yang dikemukakan oleh Ravenstein (1988), menyatakan bahwa proses migrasi merupakan tindakan rasional yang berdasarkan pada motivasi kesejahteraan dengan dibekali informasi mengenai dua atau lebih daerah tujuan. Informasi ini dapat menyangkut besarnya populasi dan jarak (ravenstein, 1988), perbedaan tingkat upah dan employment opportunities baik di daerah asal maupun daerah tujuan, ataupun expected value dari pendapatan dimasa depan dan biaya migrasi, juga berpendapat bahwa migrasi merupakan salah satu bentuk keterkaitan daerah pinggiran dengan daerah pusat yang terkait dalam bentuk backward dan forward effect. Pada umumnya, orang melakukan migrasi untuk mengharapkan pekerjaan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi di daerah tujuan. Menurut Haris Todaro (1976), migrasi terjadi karena pekerja membandingkan pendapatan yang diharapkan bila bekerja di sektor industri di kota dengan upah bekerja disektor pertanian didesa.

Actions (login required)

View Item