E Z Z E D D I N S, zed (2011) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DI RUANG RAWAT INAP RS. JIWA PROF. HB. SAANIN PADANG TAHUN 2011. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DI RUANG RAWAT INAP RS. JIWA PROF. HB. SAANIN PADANG TAHUN 2011.
|
Text (HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DI RUANG RAWAT INAP RS. JIWA PROF. HB. SAANIN PADANG TAHUN 2011)
HUBUNGAN%20PENGETAHUAN%20DAN%20SIKAP%20PERAWAT%20TERHADAP%20PELAKSANAAN%20MODEL%20PRAKTIK%20KEPERAWATAN%20PROFESIONAL%20DI%20RUANG.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Banyak penderita diabetes mellitus tidak menyadari bahwa kadar glukosa darah yang tidak terkontrol berdampak buruk pada rongga mulut dan gigi. Sehingga banyak diantaranya dengan usia relative muda telah kehilangan gigi tanpa kerusakan struktur dari gigi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kegoyahan gigi pada penderita diabetes mellitus. Penelitian cross sectional study ini dengan pendekatan retrospektif. Sampel berjumlah 74 orang yang diambil secara accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan wawancara terpimpin dan dianalisis secara univariat dengan uji chi_square. Hasil penelitian sebagian besar responden mengalami kejadian kegoyahan gigi (74,3%) responden berada pada umur beresiko yaitu 45-50 tahun (68,9%), yang rata-rata berjenis kelamin perempuan (60,8%), dengan nilai kadar glukosa darah tinggi (81,1%), tidak memiliki kebiasaan merokok(51,4%), mengalami stress ringan (71,6%), memiliki status nutrisi normal (83,8%), dan mengkonsumsi obat-obatan (67,6%). Secara statistic terdapat hubungan dimana (p<0,05). Berdasarkan hasil diatas perlu dilakukan penanganan kepada penderita diabetes mellitus untuk mengatasi faktor resiko timbulnya gangguan kesehatan gigi pada penderita diabetes mellitus seperti penghentian merokok, mengontrol kadar glukosa darah, mengatur pola hidup sehat dan peran serta petugas kesehatan dapat memberikan dukungan dan dorongan kepada penderita diabetes mellitus. Kata kunci : kegoyahan gigi, faktor resiko, penderita diabetes mellitus
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 08:42 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 08:42 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/155 |
Actions (login required)
View Item |