dian, Diandra (2012) PERBANDINGAN PENGARUH YOGHURT DENGAN TABLET VITAMIN C TERHADAP PENURUNAN PH VAGINA PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2012. Penelitian.
|
Text
PENELITIAN%20DIANDRA.pdf Download (133kB) | Preview |
Abstract
Ekosistem vagina merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur utama yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus atau flora normal. Organ reproduksi ini yang sangat rentan terhadap infeksi. Banyak wanita tidak mempedulikan kelebihan sekret pada vagina dan jika dibiarkan akan meningkatkan resiko keputihan. Vitamin C dapat mengasamkan cairan vagina dan mengusir microorganisme pathogen. Kekebalan tubuh meningkat dengan cara mengkonsumsi minuman yoghurt, yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat yaitu Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh minuman yoghurt dengan tablet vitamin C terhadap penurunan pH vagina. Rancangan penelitian yang dipakai adalah desain quasi-eksperimen dengan pendekatan Equivalen Comparison group pretest-posttest Design dengan sampel sebanyak 15 orang sebagai kelompok eksperiment dengan yoghurt dan 15 orang sebagai kelompok pembanding dengan tablet vitamin C. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan melakukan pengukuran pH vagina pretest-postes dengan strip indicator pH dan dicatat pada lembaran observasi , minuman yoghurt 195 ml, dan tablet vitamin C 250 mg. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata penurunan yoghurt 0,67 sedangkan penurunan dengan tablet vitamin C 1,27. Berdasarkan uji statistik mann whitney perubahan pH vagina menunjukkan nilai p=0,005 (p<0,05) yang artinya terdapat perbandingan yang significant terhadap penurunan pH vagina dan vitamin C lebih berpengaruh daripada yoghurt terhadap penurunan pH vagina. Saran dalam penelitian ini adalah mengkonsumsi susu fermentasi dan vitamin C sangat baik untuk menjaga keseimbangan pH vagina sehingga dapat mengurangi resiko keputihan. Kata kunci : pH vagina, yoghurt, vitamin C Vaginal ecosystem is a circle of life is affected by two main elements, namely estrogen and normal flora bacteria or Lactobacillus. Reproductive organs are highly susceptible to infection. Many women do not care about the excess secretions in the vagina and if left unchecked will increase the risk of vaginal discharge. Vitamin C can acidify the vaginal fluid and expel pathogenic microorganisms. Increased immunity by eating yoghurt drinks, which is fermented by lactic acid bacteria is Lactobacilus bulgaricus and Streptococcus thermophilus. This study aims to compare the influence of drink yogurt with vitamin C tablet to the decline in vaginal pH. The study design used was quasi-experimental design approach is equivalent pretest-posttest Comparison group design with a sample size of 15 people as a group experiment with a yoghurt and a comparison group of 15 people with a tablet of vitamin C. The data was collected directly by measuring the pH of the vagina pretest-postes with pH indicator strips and recorded on observation sheets, yoghurt drinks 195 ml, and 250 mg vitamin C tablet. The results of this study showed an average reduction of 0.67 while the decrease in yogurt with vitamin C tablets 1.27. Mann whitney test statistics based on changes in vaginal pH showed the value of p = 0.005 (p <0.05), which means there is a significant comparison to the decline in vaginal pH and vitamin C is more influential than the yoghurt to the decline in vaginal pH. Fermented milk consumption and vitamin C is good for maintaining the pH balance of the vagina so as to reduce the risk of vaginal discharge. Key words: vaginal pH, yogurt, vitamin C
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Operator Repo Unand |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 08:30 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 08:30 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
View Item |