Pelatihan Penggunaan Teknologi Pengering Tenaga Surya, Mesin Roll Press Dan Cetakan Mekanis Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Kerupuk Ubi Di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam

Havendri, Adly Pelatihan Penggunaan Teknologi Pengering Tenaga Surya, Mesin Roll Press Dan Cetakan Mekanis Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Kerupuk Ubi Di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat JTM - Kamang.pdf

Download (932kB) | Preview

Abstract

Kecamatan Kamang Magek merupakan salah satu sentral pertanian di Kabupaten Agam Sumatera Barat dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian petani. Salah satu mata pencaharian yang ditekuni sampai saat ini adalah sebagai petani ubi kayu. Keberadaan ladang ubi di Kecamatan Kamang Magek memiliki potensi yang cukup besar dimana pada musim panen, rata-rata setiap petani mampu memanen 750 kg sampai 1 ton ubi kayu setiap harinya. Untuk meningkatkan nilai tambah ubi kayu, maka sebagian besar petani ubi di daerah ini memilih melakukan usaha penganekaragaman produk olahan ubi kayu menjadi bahan setengah jadi (produk antara) yang selanjutnya dapat langsung dipasarkan atau menjadi produk makanan siap saji. Salah satu diantaranya adalah usaha kerupuk ubi yang mayoritas diolah oleh Industri Rumah Tangga (IRT). IRT Erna masih menggunakan metode pengeringan konvensional berupa pengeringan melalui panas matahari. Hal ini akan menyebabkan ketergantungan produksi kerupuk ubi terhadap perubahan cuaca. Ketersediaan teknologi pengering dengan menggunakan panas buatan sebagai pengganti panas matahari belum mampu menjadi solusi pengering kerupuk ubi bagi IRT pengolah kerupuk ubi di Sumatera Barat. Kerupuk ubi yang dikeringkan secara paksa akan menyebabkan ketidakmerataan suhu pengeringan pada produk kerupuk ubi. Dengan kondisi tersebut, IRT Erna sangat mengantungkan proses produksinya terhadap cuaca sehingga proses produksi dan pemasaran menjadi tidak bisa dilakukan secara berkelanjutan. Kondisi ini akan sangat merugikan IRT Erna karena akan membuat pelanggan (toko besar) mencari pasokan baru. IRT Rahmad (mitra 2) merupakan salah satu pengolah kerupuk ubi. Pengolahannya menggunakan perangkat manual sehingga produktifitasnya rendah. Dengan ketersediaan bahan baku yang banyak, peluang untuk meningkatkan produksi masih terbuka lebar. Untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut, dibutuhkan tambahan perangkat pengolah dan perlu diiringi dengan peningkatan area pemasaran. Dalam kegiatan pengabdian ini, kedua IRT tersebut bersedia untuk bekerjasama secara sinergis. Secara khusus, tujuan kegiatan IbM ini adalah membantu IRT Rahmad untuk meningkatkan lagi kapasitas produksi melalui mesin roll press dan cetakan mekanis. Untuk itu, terlebih dahulu dilakukan perancangan peralatan yang disesuaikan dengan target kapasitas produksi. Berdasarkan rancangan tersebut, maka tahap berikutnya adalah pembuatan peralatan di bengkel manufakturing. Sedangkan, IRT Erna akan berbagi resep khusus (ingredients) sesuai dengan ciri khas produknya ke IRT Rahmad. Selanjutnya IRT Rahmad akan memasok kerupuk ubi ke IRT Erna (dengan harga yang lebih tingi dibandingkan ke distributor/pasar setempat) untuk kemudian disalurkan ke distributor besar atau supermarket. IRT Erna juga akan mendapatkan introduksi teknologi pengering untuk menjaga produktivitas usaha kerupuk ubi yang dilakukan. Dari hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan hasil produksi IRT Erna 2 x lipat daripada produksi yang biasanya dan IRT Rahmad mampu mempekerjakan 2 tenaga kerja diluar anggota keluarga.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Berry Yuliandra
Date Deposited: 13 Aug 2018 15:39
Last Modified: 13 Aug 2018 15:39
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/12431

Actions (login required)

View Item View Item