Mahdi, Yonariza and Yonariza, Yonariza and Febriamansyah, Rudi and Cindy, Paloma PENILAIAN SUSTAINABILITAS PERHUTANAN SOSIAL (KASUS PERHUTANAN SOSIAL SUMATRA BARAT). Universitas Andalas. (Unpublished)
Archive
Genap Proposal Percepatan GB Mahdi 2018.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan akhir pengelolaan sumberdaya hutan adalah untuk melestarikan hutan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di sekitar atau di dalam kawasan hutan paling paham kondisi hutan dan yang secara langsung tergantung penghidupannya terhadap sumberdaya hutan. Pola Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) telah diadopsi di Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 1999 dimana pemerintah daerah mencadangkan 500,000 ha kawasan hutan untuk skema PHBM, akan tetapi implementasi berjalan lambat. Perlu upaya upaya berbasis lokal juga untuk mempercepat proses dan memastikan keberlanjutan PHBM. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menakar keberlanjutan PHBM di Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian antara lain adalah; memahami mekanisma PHBM, mengukur penerimaan masyarakat atas skema PHBM, menganalisis pola livrlihood masyarakat sekitar dan kaitannya dengan sumberdaya hutan, mengidentifikasi aksi kolektif yang telah dilakukan masyarakat dalam mengelola hutan, dan menilai keberadaan kelembagaan masyarakat menggunakan prinsip aksi kolektif yang dikembangkan Ostrom (1990). Penelitian akan dilaksanakan selama tiga tahun dengan mengambil wilayah darek dan rantau menurut pewilayahan kebudayaan berupa adat Minangkabau serta 3 skema umum PHBM di Sumbar, yaitu; Hutan Nagari, Hutan Tanaman Rakyat, dan Hutan Kemasyarakatn (HKM). Skema-skema PHBM ini kemudian dibedakan atas dua kelompok; kelompok dalam pengusulan dan kelompok yang telah keluar penetapan areal kerjanya (PAK) oleh menteri Kehutanan (dulunya) atau kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan saat ini. Penelitian ini diawali dengan mempelajari dokumen pelaksanaan PHBM di Sumatera Barat sejak tahun 1999 hingga saat ini. Selanjutnya dilakukan wawancara, FGD dan survey rumahtangga untuk mempelajari penerimaan masyarakat terhadap program PHBM, ketergantungan penghidupan masyarakat pada hutan dan sumberdaya hutan, aksi kolektif masyarakat dan kelembagaan pengelolaan PHBM yang ada saat ini. Dua tujuan penelitian pertama akan dicapai pada tahun 1 dan tujuan lainnya pada tahun dua dan ketiga menggunakan metoda multi kasus. Data akan dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif. Keberlanjutan kelembagaan PHBM akan dinilai dari kesesuaiannya dengan teori aksi kolektif pengelolaan sumberdaya alam yang dikembangkan Ostrom (1990) dan diperluas oleh Gautam dan Shivakoti (2005). Tim peneliti terdiri dari dua orang berlatarbelakang pendidikan S3 dalam bidang pengelolaa sumberdaya alam dan akan dibantu oleh beberapa tenaga asisten, surveyor, tenaga kartografi, dan teknisi computer. Hasil penelitian diharapkan dapat memperbaiki rencana pengembangan PHBM di Indonesia dan di Provinsi Sumatera Barat khususnya. Temuan penelitian akan dipublikasian dalam jurnal internasional. Bahan yang terkumpul juga akan disusun ke dalam sebuah buku referensi.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Mahdi Mahdi |
Date Deposited: | 11 Aug 2018 20:31 |
Last Modified: | 11 Aug 2018 20:31 |
URI: | http://repo.unand.ac.id/id/eprint/11626 |
Actions (login required)
View Item |